Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dianggap Fitnah Gibran dan Kaesang, JoMan: Ubedilah Pantas Dilaporkan Balik!

Dianggap Fitnah Gibran dan Kaesang, JoMan: Ubedilah Pantas Dilaporkan Balik! Kredit Foto: Instagram/kaesangp
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer akan melaporkan balik Dosen UNJ Ubedilah Badrun ke Polda Metro Jaya.

Hal tersebut merupakan buntut panjang akibat laporan Ubedilah ke KPK.

Dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Ubedilah dianggap menyebarkan fitnah terhadap Gibran dan Kaesang terkait laporannya ke KPK.

Baca Juga: Padahal Gibran Enggan, Tapi Jokowi Mania Tetap Polisikan Ubedillah Badrun, Ternyata Alasannya...

Menurut JoMan, hal tersebut pantas untuk dilaporkan balik.

Tak hanya itu, Ubedilah juga dianggap mencari sensasi dan panjat sosial alias pansos.

"Kalau hanya untuk mencari popularitas atas dasar laporan hoax saja, tapi tak mau tanggung jawab ya repot. Dia harus berani pikul beban itu. Berani tidak di pengadilan Ubed tanggung jawab," kata Immanuel Ebenezer, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (14/1/2022).

Lebih lanjut, Immanuel Ebenezer menyebut laporan Ubedilah merupakan agenda terselubung.

Ubedilah dituding mewadahi pesanan terhadap kedua anak Presiden Jokowi.

"Ini hanya pesanan saja. Makanya kita laporkan ke Polda. Dia harus tanggung jawab. Kalau perlu dengan bosnya si politisi hitam juga harus dipanggil juga," ujarnya.

Noel mengatakan, sosok di balik laporan Ubedilah juga harus diseret ke polisi.

Selain itu, ia meminta agar Ubedilah tak asal bicara mengingat profesinya sebagai dosen.

"Pasti omonglah itu, pokoknya dalangnya juga harus diseret. Masak dosen melantur bicaranya," tandasnya.

Diketahui, pihak Jokowi Mania akan melaporkan Ubedilah ke Polda Metro Jaya.

Pihaknya dijadwalkan tiba di Polda Metro Jaya pada Jumat (14/1/2022) pukul 13.00 WIB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: