Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dijagokan NU Gantikan Anies Baswedan, Reaksi Gibran Gak Nyangka

Dijagokan NU Gantikan Anies Baswedan, Reaksi Gibran Gak Nyangka Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wacana Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dicalonkan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta kembali mencuat.

Isu ini kembali mencuat dalam acara PWNU Provinsi DKI Jakarta yang dihadiri oleh putra sulung Presiden Jokowi ini. PWNU DKI menilai jika Gibran Rakabuming Raka layak menggantikan Anies Baswedan memimpin ibu kota.

Baca Juga: Elite PDIP Minta Gibran Putra Jokowi Tak Pikirkan Jadi Penerus Anies Baswedan

Bahkan dalam acara tersebut, Gibran mendapat panggilan "Gus Gibran". Panggilan itu pertama kali dilayangkan oleh Ketua PWNU DKI Jakarta, Samsul Ma'arif, dan Ketua Satgas Donor Darah dan Plasma Konvalesen PWNU DKI Jakarta, Asyik Samsul Huda.

Wali Kota Gibran Rakabuming Raka pun enggan komentar lebih lanjut mengenai masalah itu. "Saya itu datang menghadiri undangan mewakili keluarga besar karang taruna," ujar Gibran dilansir Suara.com, Selasa (14/9/2021).

Gibran pun memberikan jawaban menohok atas dukungan itu dan menegaskan akan fokus di Kota Solo. Kedatangannya ke acara PWNU DKI Jakarta hanya untuk menghadiri undangan saja, tidak ada pembicaraan apapun.

"Saya cuma datang sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna. Enggak, saya di Solo saja," tegas dia.

Gibran membantah tidak ada dukungan apapun karena sekadar datang saja. "Enggak, tidak ada dukungan apapun," ungkapnya.

Dari informasi yang didapatkan, Partai Demokrat mulai mendukung dan mencalonkan Gibran sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. "Saya tidak tahu ya, belum pernah bicara. Tidak ada pembicaraan seperti itu. Saya fokus di Solo saja," kata dia.

Seperti diketahui, sejumlah petinggi partai politik sempat mengunjungi Kota Solo dan bertemu Gibran di Loji Gandrung.

Sejumlah petinggi partai seperti, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua Partai Gelora Fahri Hamzah, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, atau Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: