Pandemi yang merebak di awal 2020 telah mengubah kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Hingga enam bulan berlalu, risiko kesehatan terus meningkat. Riset Inventure Knowledge Consumer Behavior New Normal mengungkapkan 61% masyarakat Indonesia khawatir terhadap kesehatan masyarakat.
Risiko kesehatan kini menjadi kekhawatiran utama dari masyarakat Indonesia, sementara efek dari pandemi juga ternyata tidak hanya bersifat fisik tetapi juga pada mental, sosial, dan finansial.
Data Kantar Covid-19 Pulse Juni 2020 mengungkapkan 47% masyarakat Indonesia mengurangi pengeluaran untuk berhemat dan 52% khawatir akan kehilangan pekerjaan.
Baca Juga: Jakarta Dikunci, Gelombang PHK Massal di Depan Mata, Ngeri!
Baca Juga: Jakarta PSBB Total, Jangan Lupa Geber BLT ke Masyarakat Miskin!
Menanggapi hal ini, PT Zurich Topas Life (Zurich) meluncurkan Zurich Smart Care yang merupakan #ProteksiPintar untuk membantu masyarakat Indonesia mengelola risiko kesehatan dan keuangan.
Budi Darmawan, Chief Distribution Officer PT Zurich Topas Life, mengatakan, banyak masyarakat Indonesia yang tidak siap menghadapi pandemi saat ini dan keuangannya terganggu karena penyakit atau pendapatan berkurang.
"Hal ini terjadi karena kesalahan dalam alokasi penghasilan selama ini. Sebagian besar masyarakat Indonesia menghabiskan 80% penghasilannya untuk biaya hidup sehari-hari dan hanya 6% untuk asuransi dan investasi. Sementara dalam perencanaan keuangan, investasi dan asuransi disarankan 20% dari penghasilan. Zurich Smart Care dapat jadi solusi untuk membantu mendapatkan proteksi jiwa dan kesehatan, sekaligus berinvestasi untuk masa depan," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/9/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: