Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belajar Mengelola Keuangan untuk Pemula, Ini 3 Tipsnya

Oleh: Steven Ransingin, Senior Advisor AZ Consulting

Belajar Mengelola Keuangan untuk Pemula, Ini 3 Tipsnya Kredit Foto: Unsplash/Campaign Creators
Warta Ekonomi, Jakarta -

Siapa yang memiliki niat untuk memperbaiki aspek keuangan namun belum tahu harus mulai dari mana? Atau Anda para fresh graduate, pedagang, atau pekerja lepas yang masih kesulitan dalam menemukan langkah paling dasar dalam mengelola keuangan?

Berikut ini adalah informasi mendasar tentang cara mengelola keuangan secara sederhana tanpa memakai teknis rumit. Kita bisa mempraktikkan cara-cara ini dalam mengelola keuangan pribadi kita sendiri. Apa aja tips-tipsnya?

Baca Juga: OJK Sebut Sektor Keuangan Terjaga di Tengah Pemulihan Ekonomi

1. Mencatat Setiap Pemasukan dan Pengeluaran

Bagian yang paling mendasar adalah mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran. Meski hal ini sudah diketahui oleh banyak orang, namun jarang sekali yang menerapkan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, perkembangan teknologi telah mempermudah kita dalam melakukan pencatatan keuangan karena sudah tersedia banyak aplikasi-aplikasi tersebut di dalam ponsel pintar.

Kenapa kita harus mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran? Karena dengan mencatat hal tersebut maka kita bisa mengetahui berapa besar pengeluaran bulanan, melebihi pendapatan atau tidak, atau pos-pos pengeluaran apa saja yang menjadi titik penyebab bengkaknya pengeluaran kita.

Begitu pun pendapatan, jangan cuma berdasarkan kira-kira. Bahkan, untuk pendapatan tidak pasti pun tetap wajib untuk dicatat misalnya bagi para pekerja lepas atau pedagang.

2. Menghimpun Dana Darurat dan Melakukan Penganggaran

Setelah melakukan pencatatan keuangan dan mengetahui pendapatan serta pengeluaran bulanan maka langkah berikutnya adalah menganggarkan uang untuk biaya-biaya tertentu, seperti kalau kita mencatat pengeluaran biaya internet sekian, apakah biaya tersebut terlalu besar atau tidak.

Proses membuat anggaran ini adalah waktunya mengkaji ulang semua pengeluaran-pengeluaran kita yang sifatnya harian, bulanan, hingga tahunan, pasti dan tidak pasti.

Lalu menghimpun dana yang dipakai dalam kondisi darurat yaitu dana darurat sebesar 3-6 kali pengeluaran bulanan untuk single atau karyawan dengan pendapatan tetap, lalu 9-12 kali pengeluaran bulanan untuk yang berkeluarga, pekerja lepas, dan pebisnis dengan pendapatan tidak tetap.

3. Membuat dan Menetukan Tujuan Keuangan

Bagian terakhir adalah menentukan tujuan keuangan. Penentuan tujuan keuangan dibagi menjadi kebutuhan dan keinginan, jangka panjang, menengah, dan pendek, lalu bersifat umum dan non-umum.

Contoh menentukan tujuan keuangan seperti kebutuhan untuk membeli ponsel pintar, tapi keinginan yang ada logo apel tergigit. Lalu jangka panjang untuk pensiun, jangka menengah misalnya memiliki rumah, jangka pendek mempunyai asuransi dan investasi, dan sifatnya umum seperti asuransi, pendidikan anak, rumah, dan kendaraan.

Lantas yang bersifat non-umum seperti liburan, traveling, ganti kendaraan, dan lain-lain. Bagian ketiga ini biasanya membutuhkan bimbingan baik itu dalam bentuk buku, seminar, workshop, atau perencana keuangan untuk mempercepat tercapainya tujuan keuangan kita.

Semoga tiga langkah dasar tadi bermanfaat untuk belajar dan mempraktikkan cara mengelola keuangan paling dasar untuk pemula. Selamat mencoba!

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: