Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Segera Lengser, Trump Rupanya Habis Ditawari Pekerjaan di Yerusalem, Jadi Apa Nih?

Segera Lengser, Trump Rupanya Habis Ditawari Pekerjaan di Yerusalem, Jadi Apa Nih? Kredit Foto: Antara/REUTERS/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Yerusalem -

Media Israel melaporkan bahwa Kota Yerusalem telah menawari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pekerjaan setelah gagal merebut kemenangan dari saingannya, Presiden AS terpilih Joe Biden.

The Jerusalem Post melaporkan, tawaran tersebut datang dalam bentuk posting Facebook, yang mengatakan bahwa Trump dapat berkontribusi membuat kota itu “hebat lagi”, merujuk pada slogan kampanye Trump. Posting tawaran pekerjaan itu telah dihapus dari Facebook, namun tangkapan layarnya telah beredar di berbagai media lain.

Baca Juga: Gak Peduli Drama Bikinan Trump, Biden Gerak Cepat Susun Pemerintahan Baru

"Untuk perhatian pengikut Donald J. Trump - Anda tidak perlu khawatir! Papan pekerjaan Yerusalem baru kami diperbarui dengan tawaran yang bermanfaat setiap hari, dan akan membuat Jeruz hebat lagi. (Faktanya, selalu demikian)," demikian isi posting halaman media sosial kotamadya Jerusalem tersebut menurut laporan Jerusalem Post.

Menurut juru bicara Kota Yerusalem, yang dihubungi oleh Jerusalem Post, posting Facebook itu "diunggah secara tidak sengaja" dan karenanya dihapus setelah kesalahan ditemukan.

Posting yang dihapus itu muncul setelah Demokrat Joe Biden menyatakan dirinya sebagai pemenang dalam pemilihan presiden setelah beberapa jaringan berita menyebutnya sebagai pemenang di Pennsylvania dan Nevada, di mana penghitungan suara masih berlanjut.

Trump sendiri masih belum mengakui kekalahan karena penghitungan terus berlanjut di beberapa negara bagian. Tim hukum Trump juga sedang mempersiapkan rentetan tuntutan hukum untuk menyengketakan hasil pemilu atas dugaan pelanggaran.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: