Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Front Persatuan Islam, Munarman: Sudah Lama Kita Antisipasi

Jadi Front Persatuan Islam, Munarman: Sudah Lama Kita Antisipasi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Merespons kebijakan pemerintah yang melarang Front Pembela Islam (FPI) sebagai ormas, kini para petingginya mendeklarasikan nama baru. Mereka mendeklarasikan Front Persatuan Islam yang juga disingkat FPI.

Salah seorang deklarator FPI, Munarman menyampaikan penjelasan perubahan nama ini sebagai ikhtiar melanjutkan perjuangan membela agama, negara sesuai dengan Pancasila serta UUD 1945. Ia menyinggung surat keputusan bersama atau SKB 6 pejabat menteri dan lembaga negara tentang larangan FPI diniainya bertentangan dengan konstitusi.

Baca Juga: DPR Dukung Pemerintah Bubarkan FPI: Rakyat Sudah Menunggu Lama

"Secara substansi keputusan bersama itu tak memiliki kekuatan hukum baik dari segi legalitas dan legitimasi," kata Munarman saat dikonfirmasi VIVA, Kamis, 31 Desember 2020.

Munarman menambahkan perubahan nama ini juga sudah diketahui oleh Habib Rizieq Shihab. Ia menyebut perubahan ini sudah lama diantisipasi pihaknya jika memang pembubaran itu dilakukan pemerintah.

"HRS sudah (tahu). Ini (perubahan) sudah lama kita antisipasi," jelas Munarman.

Dia kemudian mengirimkan salah satu video ceramah Habib Rizieq. Tak diketahui waktu ceramah tersebut tapi diduga sudah lama.

Dalam video itu, Habib Rizieq di hadapan para jemaah dan anggota FPI mengaku tak masalah jika FPI dibubarkan. Sebab, jika FPI dibubarkan maka akan ada penggantinya dengan nama yang hampir sama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: