Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Tegaskan Tragedi Sriwijaya Air Jangan Terulang!

Jokowi Tegaskan Tragedi Sriwijaya Air Jangan Terulang! Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo meminta agar peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang terjadi pada Sabtu (9/1/2021) lalu tidak terulang. Pesawat Boeing 737-500 jurusan Jakarta-Pontianak itu mengalami hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu.

Pesawat itu diketahui membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru. Permintaan Presiden itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai bertemu di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga: Masya Allah, Hasil Investigasi Sementara KNKT, Pesawat Sriwijaya Air Ternyata..

Budi mengatakan, presiden meminta peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dapat dijadikan pelajaran berharga bagi seluruh pihak, utamanya yang terkait di industri penerbangan nasional. "Presiden menginstruksikan jangan sampai terulang lagi," tegas Budi.

Budi mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, dirinya melaporkan perkembangan penanganan dari kecelakaan pesawat Swijaya Air SJ-182. "Bapak Presiden begitu peduli terhadap proses musibah ini. Tercatat, lebih dari 5 kali presiden menelepon saya dan berdiskusi," ucapnya.

Ia menyampaikan bahwa memasuki hari ketiga proses pencarian dan pertolongan pada kecelakaan pesawat SJ 182 telah berjalan sangat baik. Hal ini tidak lepas dari dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak yang terkait.

"Saya melaporkan progres apa yang kami lakukan dengan seluruh pihak. Kolaborasi antara kami dengan TNI Polri berjalan dengan baik juga dengan Basarnas, KNKT, dan semua stakeholder. Komunikasi juga berjalan dengan baik," tambahnya.

Menhub juga memberikan laporan bahwa proses identifikasi korban Sriwijaya Air yang dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri berjalan sangat baik.

"Presiden memerintahkan saya untuk berkoordinasi dengan cepat proses pencarian dari tubuh korban dan juga mempercepat proses dari pencarian blackbox," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: