Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat dan PKS Bertemu, Anies-AHY for 2024, Cocok Gak?

Demokrat dan PKS Bertemu, Anies-AHY for 2024, Cocok Gak? Kredit Foto: Instagram Agus Harimurti Yudhoyono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Silaturahmi politik antara pimpinan partai terus terjadi. Kemarin misalnya, giliran Pimpinan Demokrat dan Pimpinan PKS yang melakukan pertemuan. Dua parpol yang berstatus sama-sama berada di luar pemerintahan ini memastikan, akan tetap jadi teman “oposisi” sejati. Mereka tidak akan masuk kabinet. Lalu apa di 2024 dua partai ini akan usung Anies-AHY? kita lihat saja.

Pertemuan ini berlangsung di Kantor DPP Partai Demokrat, di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Ini merupakan kunjungan balasan, karena sebelumnya Demokrat terlebih dahulu sowan ke markas PKS di Simatupang, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Terima Kunjungan Presiden PKS, Ketum Demokrat AHY Soroti Tantangan Demokrasi Indonesia

Rombongan PKS tiba di kantor DPP Demokrat sekitar pukul 16.21 WIB. Mereka yang datang, yakni Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsy dan Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini.

Mereka disambut langsung Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang didampingi Sekjen Teuku Riefky Harsa, beserta beberapa pengurus Demokrat lainnya. Selanjutnya, mereka menuju ke lantai 4 kantor DPP Demokrat. Mereka menggelar pertemuan secara tertutup selama hampir 2 jam.

Usai pertemuan, AHY bersama Syaikhu menggelar konferensi pers. Dia menjelaskan isi pertemuannya itu. Menurutnya, Demokrat dan PKS sepakat membantu pemerintah, meskipun posisinya berada di luar kabinet. Khususnya bantuan untuk pemerintah dalam upaya perang melawan Covid-19.

“Kami sepakat bahwa dalam segala diskusi berikutnya kita bisa mengembangkan solusi-solusi terbaik. Kendati kedua partai ini tidak berada dalam pemerintahan nasional,” kata AHY.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menegaskan, kedua partai sepakat memanfaatkan kekuatan yang ada untuk menangani dampak ekonomi. Di antaranya, melalui perwakilan di Parlemen dan kader yang menjabat sebagai kepala daerah.

“Kami juga memiliki cukup banyak kepala daerah di berbagai wilayah yang bisa kami titipkan pesan-pesan dan juga bahkan instruksi yang baik untuk bisa dijalankan oleh seluruh kader di daerah,” ungkap dia.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: