Menjauh dari China, TikTok Mau Sediakan 10 Ribu Pekerjaan di ....

Warta Ekonomi, Jakarta -

Aplikasi berbagi video pendek, TikTok berniat menambah puluhan ribu pekerjaan di Amerika Serikat; walau negara itu melontarkan tuduhan yang tidak-tidak terhadap TikTok.

Penyediaan 10 ribu lapangan pekerjaan itu bakal berlangsung selama tiga tahun ke depan, melalui pembangunan kantor pusat. Selain AS, induk usaha TikTok, ByteDance juga mempertimbangkan Inggris sebagai lokasi kantor pusat.

"Kini, TikTok memiliki sekitar 1.400 karyawan di AS, meningkat kurang dari 500 pada Januari tahun ini," ujat perusahaan, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (22/7/2020).

Baca Juga: Tanggapi Ancaman China ke Ericsson & Nokia, Menteri AS: Lawan!!

Baca Juga: Pejabat Inggris-Amerika Ketemu, Bahas Soal Blokir Huawei Gak Ya?

Sekadar informasi, AS belakangan ini menuduh TikTok sebagai aplikasi berbahaya bagi penduduknya. Bahkan, ada lembaga militer yang melarang para tentaranya memainkan aplikasi itu.

Sejak itu, TikTok telah menjauhkan diri dari Beijing, setelah panel keamanan nasional AS menyelidiki masalah keamanan data pribadi.