Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani Soroti Kesenjangan Vaksinasi Negara Maju dan Berkembang

Sri Mulyani Soroti Kesenjangan Vaksinasi Negara Maju dan Berkembang Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, saat menghadiri Pertemuan Deputi Keuangan dan Bank Sentral/ Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD), Presidensi G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Kamis (9/12/2021), menyoroti kesenjangan pencapaian vaksinasi Covid-19 antara negara maju dan negara berkembang yang sangat tinggi.

Padahal, lanjut dia, jumlah total vaksin yang diproduksi di dunia sebenarnya dapat memvaksinasi 80% populasi di dunia ini. Vaksinasi sendiri menjadi game changer yang sangat penting untuk menopang pemulihan ekonomi.

"Namun sayangnya vaksinasi tidak merata. Kalian semua mengerti bahwa negara maju mana pun lebih dari 80% populasinya sudah divaksinasi. Tetapi beberapa bagian dunia dan negara berkembang masih sangat tertinggal/ rendah. Seharusnya secara moral itu tidak benar," ujarnya. Baca Juga: 100 Juta Warga Indonesia Telah Divaksinasi COVID-19 Dosis Lengkap

Tentu saja kondisi ini tak hanya membawa kesenjangan terhadap pemulihan kesehatan negara-negara di dunia, tetapi juga bisa menciptakan pemulihan ekonomi yang tidak merata. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan, tema Presidensi G20 Indonesia adalah Recover Together, Recover Stronger. Dalam recover together, lanjutnya, akan dibahas distribusi vaksinasi yang tidak merata karena banyak negara berkembang belum mampu melakukan vaksinasi penduduknya dengan merata. Hal ini agar penting agar semua negara pulih secara bersama-sama.

"Ini penting bagaimana negara berkembang percepat vaksinasi. Bagaimana exit policy. Ini penting, negara maju recover tapi negara berkembang masih berjuang dan ini harus dibahas," cetus Perry. Baca Juga: Airlangga Sebut Presidensi G20 Kans Indonesia Tunjukkan Kepemimpinan Global

Oleh sebab itu, dalam presidensi G20 Indonesia 2022, negara-negara G20 akan mendiskusikan masalah hal ini. Terutama, bagaimana dunia nantinya bisa berkooperasi dan lebih siap dalam menghadapi pandemi.

"Jadi tema G20 Indonesia pulih bersama, pulih lebih kuat (Recover Together, Recover Stronger) semoga tidak sekadar jargon, tapi benar-benar memotivasi kita semua, kalian semua. Kita semua di sini untuk dapat bekerjasama bersama," tambah Sri Mulyani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: