Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Hershey Anjlok Usai Menolak Tawaran Akuisisi Mondelez

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa industri makanan ringan Mondel?z International memutuskan untuk tidak lagi mengincar Hershey Co setelah penawaran pengambilalihan senilai US$23 miliar ditolak.

Kesepakatan yang menggabungkan Hershey, produsen coklat ternama, dengan Mondel?z yang merupakan produsen Oreo dan Cadbury bertujuan menciptakan perusahaan pembuat manisan terbesar di dunia. Namun Hershey menolak uang tunai dan saham yang ditawarkan Mondel?z pada bulan Juni lalu. Saham Hershey jatuh sebanyak 12 persen di akhir perdagangan AS. Sementara saham Mondel?z naik hampir 4 persen.

CEO Mondel?z mengatakan bahwa dewan perusahaan merasa kecewa, namun telah memutuskan untuk tidak melanjutkan penawaran akuisisi tersebut.

"Pengajuan akuisisi kami untuk memperoleh Hershey mencerminkan keyakinan bahwa penggabungan dua perusahaan ikonik Amerika akan menciptakan pemimpin industri dengan skala global di sektor makanan ringan dan manisan serta menciptakan portofolio merek dengan produk komplementer yang kuat," kata CEO Mondel?z Irene Rosenfeld dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Selasa (30/8/2016).

Menurut kantor berita Reuters, sebuah sumber mengatakan bahwa Mondel?z telah berusaha untuk memberikan jaminan untuk menjaga nama Hershey dan melestarikan pekerjaannya, serta membantu perusahaan memperluas bisnisnya di internasional. Mondel?z adalah perusahaan manisan terbesar kedua di dunia, sementara Hershey berada di peringkat kelima.

Dengan adanya kesepakatan merger, mereka akan berada di posisi teratas dengan 18 persen pangsa pasar. Perusahaan gabungan tersebut akan melampaui Mars Inc, yang memiliki 13,3 persen dari pasar global, menurut perusahaan Data Euromonitor International Ltd.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: