Pengenaan pajak dan pungutan tinggi akan produk CPO dinilai akan secara langsung berdampak positif terhadap murahnya bahan baku bagi industri hilir, termasuk industri biodiesel.
Tidak hanya itu, murahnya harga minyak sawit, tidak juga akan berdampak positif akan daya saing produk biodiesel, lantaran persaingan produk biodiesel, masuk dalam golongan minyak bahan bakar dari minyak bumi, yang sedang mengalami penurunan harga.
Demikian terungkap dalam FGD Sawit Berkelanjutan Vol 8, bertajuk “Peranan BPDPKS Mendorong Petani Kelapa Sawit Suplai Bahan Baku Biodiesel” yang diselenggarakan InfoSAWIT, di Jakarta, Kamis (10/6/2021).
Persoalannya adalah, dana Pungutan Ekspor (PE) yang dikelola Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dinilai terlalu besar disalurkan kepada industri biodiesel, yang sudah mengeruk keuntungan dari murahnya harga bahan baku dan mendapat dana subsidi biodiesel yang sangat besar, sedangkan petani kelapa sawit kurang dilibatkan dalam penyediaan bahan bakunya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: