Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amar Bank Fokus 90 Juta Masyarakat Belum Tersentuh Bank

Amar Bank Fokus 90 Juta Masyarakat Belum Tersentuh Bank Kredit Foto: Amar Bank
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amar Bank, bank fintech dengan produk unggulannya Tunaiku, meraih dua penghargaan Top SME Lender 2019 (UMKM) kategori Buku 2: Modal Inti Rp1 Triliun sampai dengan di Bawah Rp5 Triliun dengan Aset di Bawah Rp10 Triliun, dan The Best Bank in Mortgage 2020 kategori Buku 2: Modal Inti Rp1 Triliun sampai dengan di Bawah Rp25 Triliun dengan Aset di Bawah Rp10 Triliun.

Penghargaan dari Majalah Infobank itu diterima langsung oleh Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian dan Head of Business Banking Amar Bank Eka Banyuaji di Jakarta awal bulan ini. Penghargaan ini, menurut Vishal, menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menjalankan pelayanannya kepada masyarakat Indonesia.

Dua kategori penghargaan yang diterima, lanjut Vishal, mendorong Amar Bank untuk terus menyalurkan kredit melalui pemanfaatan teknologi dan meningkatkan inklusi keuangan yang berprinsip pada keuangan berkelanjutan. Saat ini masih terdapat lebih dari 90 juta masyarakat Indonesia yang belum tersentuh akses layanan keuangan.

Baca Juga: Outing Seru dan Unik Ala Fintech Bank, Amar Bank Bangun 20 Rumah Layak Huni

"Maka dari itu, melalui teknologi dan transformasi digital perbankan, kami terus berupaya untuk mengembangkan layanan dan produk kami sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan," ujar Vishal, Selasa (31/3/2020).

Menurut Vishal, saat ini Tunaiku telah menyalurkan dana untuk kredit modal usaha ke lebih dari 100.000 UMKM dan melayani lebih dari 350.000 nasabah. Tidak hanya itu, Amar Bank telah memiliki aset melebihi Rp3 triliun yang sebelumnya pada 2014 aset Amar Bank tercatat hanya sekitar ratusan miliar rupiah. Dengan performa yang dimiliki, Amar Bank optimis untuk terus memperluas akses perbankan bagi masyarakat Indonesia yang belum terlayani.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di sektor UMKM, tahun ini pemerintah kembali menurunkan tingkat suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) menjadi 6 persen atau turun satu persen dibanding tahun sebelumnya, dan menaikkan plafon anggaran KUR dari Rp140 triliun menjadi Rp190 triliun.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: