Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Media Intellegence?

Apa Itu Media Intellegence? Kredit Foto: Unsplash/Campaign Creators
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kecerdasan media telah menjadi kunci penting bagi pertumbuhan organisasi yang kuat. Saat ini, perusahaan dapat mengumpulkan banyak wawasan, mengekstrak data yang bernilai, dan memahami tren yang sedang terjadi di semua industri.

Ketika sebuah perusahaan mampu sepenuhnya memanfaatkan kecerdasan media, jalan bisnis baru akan mulai muncul, dan perusahaan tersebut dapat melihat banyak potensi pertumbuhan tersebut. Tapi pertanyaan pertama yang harus kita tanyakan pada diri kita sendiri, apa sebenarnya media intellegence itu?

Baca Juga: Apa Itu Media Buying?

Media intellegence atau kecerdasan media adalah proses mengumpulkan dan mempelajari sejumlah besar data dan informasi yang dihasilkan oleh berbagai saluran media untuk mendapatkan wawasan strategis tentang kinerja bisnis serta tujuannya.

Sederhananya, ini seperti halnya media monitoring, tetapi dengan cara yang dapat ditindaklanjuti, sehingga dapat mengekstrak data tertentu dan meningkatkan produktivitas. Spesialis media intellegence mampu mengambil dan menganalisis data mereka dari bahan editorial tertulis, media berita digital, dan siaran televisi.

Konten juga dapat dikumpulkan dari berbagai platform media digital lainnya, seperti situs berbasis soft-content, blog, dan jaringan media sosial.

Cara Kerja Media Intellegence

1. Mengumpulkan data

Langkah pertama adalah mengumpulkan data dan menyusunnya secara jelas, strategis dan terorganisir. Di sinilah Anda akan mulai mencari cara untuk melacak sentimen dan opini seperti apa yang ditargetkan pada merek Anda.

Pada platform digital, identitas perusahaan umumnya diterapkan dan Anda akan mendapatkan pandangan yang lebih holistik tentang penyebutan brand, kata kunci industri, dan analisis pesaing.

Penyedia alat media intellegence dapat menyediakan dashboard software yang membantu memberikan gambaran umum yang jelas tentang kehadiran brand Anda di dunia maya.

Anda akan diberikan metrik utama untuk memperlihatkan indikator kinerja utama media sosial serta mempertahankan insight stream yang konsisten.

2. Menganalisis Dan Memilih Data yang Tepat

Dengan memiliki pemahaman  tepat tentang materi yang telah Anda kumpulkan dan bagaimana hal itu harus dianalisis, organisasi Anda akan dapat memanfaatkannya untuk menangani berbagai macam hal.

Di sinilah analitik dan data sosial biasanya digunakan untuk melacak kinerja kampanye Anda. Aspek lain seperti potensi risiko, krisis, topik yang sedang tren, atau diskusi khusus tentang produk dan pasar Anda juga dapat diperiksa melalui proses tersebut.

3. Analisis dan Penggabungan Media

Kunci untuk mendapatkan wawasan terbaik dalam proses pengumpulan media intellegence adalah dengan menggabungkan kumpulan data dan penelitian yang dilakukan, menemukan korelasi dan menyesuaikannya ke dalam rencana bisnis.

Sebuah organisasi dapat dengan kuat memahami berbagai kemungkinan, seperti memprediksi perilaku konsumen, mengumpulkan pemikiran dan perspektif pelanggan, serta melacak informasi tentang brand Anda. Dengan ini, informasi yang dikumpulkan dapat didelegasikan ke tim pelaksana.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: