Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awalnya Jauh di Bawah Megawati, Marzuki Alie Puji 'Jualan' SBY

Awalnya Jauh di Bawah Megawati, Marzuki Alie Puji 'Jualan' SBY Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Sekjen DPP Partai Demokrat, Marzuki Alie, menyampaikan kegelisahannya terhadap fenomena politik yang terjadi saat ini. Kegelisahan itu ditumpahkan Marzuki melalui akun twitter pribadinya @marzukialie_MA, Kamis (8/4/2021).

Dia menyatakan, banyak sekali narasi-narasi dungu yang membuat kita bertanya apa benar mereka-mereka ini hasil dari proses pendidikan yang salah.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Senang Dengar Tantangan Demokrat Cikeas: Menarik...

"Saya hanya ingin mengumpakan, ada produk yang gak bagus2 amat, tapi karena keahlian dalam memasarkan, produk itu dibeli masyarakat. Itulah contoh sby barang bagus," katanya.

Artinya, Marzuki mengatakan, ada barang bagus di masyarakat kita, tapi karena tak bisa memasarkan, dan tak ada jaringan distribusi yang kuat, maka yakinlah produk bagus pun belum tentu dikenal oleh pasar.

"Itulah guna belajar marketing. Untuk politik ada konsentrasi marketing politik. Dengan online saja saat ini gak gampang," ujar pria yang juga mantan Ketua DPR RI itu.

Kicauan Marzuki itu kemudian dikomentari warganet. Seperti pemilik akun @amaluddin_s. Dia bilang "Dari cerita #KLBLintasPartai kita beralih ke strategi marketing ya pak?? Ok lah pak @marzukialie_MA Kita lanjut pak."

Menjawab hal itu, Marzuki kemudian meminta mengecek popularitas SBY sebelum menjadi presiden.

"Coba dicek awalnya, sby hanya dikenal jauh dibawah ibu megawati. Sekitar 15%. Namun dengan membentuk jaringan partai, fans club, dll secara perlahan sby semakin dikenal dengan tagline sby demokrat, demokrat sby. Mkanya sy samapaikan banyak barang bagus kalah krn mslh marketing," tutupnya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: