Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho ikut buka suara menanggapi usulan pengunduran jadwal Pemilihan Umum 2024.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan pengunduran jadwal tersebut lantaran menghindari suhu panas politik.
Baca Juga: Dua Gubernur Ini Dinilai Bawa Angin Segar di Pilpres 2024, Tapi Bukan Anies Baswedan Lho...
Catur Nugroho menilai, meningkatnya suhu politik menjelang Pemilu 2024 sudah terasa sejak sekarang.
"Jika masalah suhu politik yang memanas akibat perhelatan Pemilu 2024, kan, sebenarnya sudah terasa saat ini," jelas Catur Nugroho kepada GenPI.co, Jumat (17/9).
Catur Nugroho menjelaskan, beberapa calon yang menginginkan kekuasaan sudah berlomba tampil di hadapan publik.
Oleh karena itu, Catur Nugroho mengatakan, Mendagri agar bisa melihat situasi saat ini sebelum mengusulkan untuk mengundurkan jadwal tersebut.
"Sudah terasa (panas, red) saat ini, yang mana para tokoh yang memiliki syahwat berkuasa mulai mempertontonkan keinginannya kepada publik," ungkapnya.
Seperti diketahui, Mendagri Tito Karnavian membeberkan masalah keamanan menjadi alasan Pemilu 2024 bisa diundur berdasarkan Bulan.
Sebab, menurut dia, kondisi politik 2019 masih terasa sehingga rawan akan kembali terjadi pada 2024.
"Pemerintah mengusulkan pemungutan suara Pemilu 2024 agar dilaksanakan pada April atau Mei 2024," ucap Tito di Jakarta, Kamis (16/9).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait:
