Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gara-Gara Mau Caplok Broker Saham Asal Amerika, Nasib Perusahaan Milik Hary Tanoe....

Gara-Gara Mau Caplok Broker Saham Asal Amerika, Nasib Perusahaan Milik Hary Tanoe.... Kredit Foto: Sumber lain
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hary Tanoesoedibjo melalui PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) berencana untuk mengambil alih broker saham yang berpusat di New York, yakni Auerbach Grayson & Company LLC (AGCO).  Broker saham tersebut dibeli dari bank investasi terkemuka yang berpusat di Mesir, Beltone Financial Holding (BTFH.CA).

Head of Investor Relations MNC Kapital, Natasha Yunita mengatakan bahwa akuisisi ini akan bekerja sama dengan David Grayson, Co-Founder AGCO. Kesepakatan ini telah diselesaikan setelah mendapat persetujuan dari Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) Amerika Serikat. Baca Juga: Rupiah Tumbangkan ke Rp13.800, Dolar AS Paling Keok Sedunia!

“BCAP, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Winfly Ltd menjadi pengendali saham AGCO, sedangkan Co-Founder AGCO, David Grayson membeli kembali sisa saham,” pungkasnya pada Senin, 4 Januari 2021. Baca Juga: Selamat dari Zona Merah, IHSG Cetak Apresiasi 0,22% pada Penutupan Sesi Pertama

Kabar tersebut menjadi sentimen positif terhadap pergerakan harga saham BCAP di bursa. Bagaimana tidak, dalam dua hari berturut-turut, nasib saham BCAP bergerak liar dengan apresiasi signifikan. Menutup perdagangan Senin, saham BCAP menguat 15,56% ke level Rp156 per saham.

Kenaikan yang jauh lebih tinggit tercapai pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa, 5 Jnauari 2021. Saham BCAP terapresiasi 28,21% ke level Rp200 per saham. Level tertinggi yang berhasil ditembus BCAP berada di angka Rp210 per saham. 

Tak kurang dari 87,65 juta saham BCAP diperdagangkan sebanyak 17.725 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp16,71 miliar. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Disclaimer: Keputusan untuk melakukan aksi jual atau beli saham sepenuhnya ada di tangan pembaca. Segala risiko kerugian dari setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab pembaca.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: