Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai MU Kalah di Liga Champions, Rio Ferdinand: Ronaldo Lebih Baik Diam

Usai MU Kalah di Liga Champions, Rio Ferdinand: Ronaldo Lebih Baik Diam Kredit Foto: Republika
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manchester United kalah di laga perdana Liga Champions kontra Young Boys. Skor 1-2 atas kekalahan Setan Merah tercipta di Stadion Wankdorf, Bern, Selasa (14/9). 

Baca Juga: Gerard Pique Angkat Bicara Soal Kondisi Barcelona. Ini Katanya

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand turut buka suara atas kekalahan itu. Dia menyebut bahwa manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer seharusnya meminta Cristiano Ronaldo duduk dibandingkan memberikan nasihat padanya.

Ronaldo mencetak gol ketiganya untuk klub di menit 13. Namun tak lama berselang, wasit memberikan kartu merah bagi Aaron Wan-Bissaka yang membuat tim bermain dengan 10 pemain hingga akhirnya Young Boys mencetak dua gol. 

Ronaldo kemudian ditarik di babak kedua. Bukannya duduk di bench, Ronaldo tidak ragu berdiri di dekat Solskjaer untuk menasihati pemain, tapi Ferdinand menilai langkah CR7 tak bijak.

"Jika saya manajer, saya harus jujur, saya akan menyuruhnya (Ronaldo) duduk. Saya tahu orang melihat itu sebagai sesuatu yang berani. Dia (Ronaldo) orang yang ingin menang, tapi dia tidak bisa menahannya," kata Ferdinand dilansir dari laman Daily Mail.

"Jika itu berarti dia harus berdiri di samping manajer, meneriakkan instruksi dan lainnya. Ketika itu adalah seseorang yang berdiri dan bertubuh tinggi, bagaimana anda bisa membantahnya?" kata Ferdinand. 

Ronaldo memang tidak memiliki pengalaman sebagai pelatih. Namun dia kerap masuk dalam tugas kepelatihan seperti yang dia lakukan pada final Euro 2016 lalu saat Portugal bertemu dengan Prancis. 

Baca Juga: Mau Berolahraga Setelah Vaksinasi? Perhatikan Beberapa Hal Ini

Namun nyatanya pengaruhnya di luar lapangan tidak mampu menghentikan Manchester United dari kekalahan pertamanya musimi ini. Meski taktik Solskjaer disorot, namun Ferdinand membela rekannya itu.

"Pada menit 72, mereka berbicara tentang membutuhkan gol. Ole tidak berpikir seperti itu," kata Ferdinand.

"Sebagai seorang manajer saya mengerti apa yang mungkin dia pikirkan saat itu, skor 1-1 dan tandang di Eropa akan sulit, apalagi di lapangan hanya ada 10 orang, kami hanya perlu mengambil satu poin," kata Ferdinand.

"Dan itulah yang dia pikirkan, dia tidak berpikir tentang mempertahankan pemain untuk mencetak gol," ujar kapten Ronaldo dan skuad MU lainnya di final Liga Champions 2008 itu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: