Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sempat Rugi, Akhirnya Investor Grab Ini Bisa Cetak Laba Lagi!

Sempat Rugi, Akhirnya Investor Grab Ini Bisa Cetak Laba Lagi! Kredit Foto: KrAsia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah sempat merugi, akhirnya raksasa investasi Softbank melaporkan laba bersih senilai 627 miliar yen atau 6 miliar dolar AS (sekitar Rp84,4 triliun) pada periode Juli-September tahun ini.

Melansir KrAsia, Selasa (10/11/2020), hal itu terjadi karena meningkatnya valuasi portofolio teknologi milik perusahaan besutan Masayoshi Son itu.

Lebih lanjut, menurut Son, fluktuasi puluhan miliar dolar pada portofolio investasinya berada dalam margin of error. "Nilai aset bersih Softbank bisa naik dan turun di kisaran 3 triliun-5 triliun yen per tiga bulan. Ini kondisi new normal bagi SoftBank. 2 triliun-3 triliun yen masih berada dalam batas error," katanya.

Baca Juga: Infinix Note 8: Spesifikasi, Harga, dan Ketersediaan di Indonesia

Baca Juga: Lautan Massa Sambut Habib Rizieq di Bandara, Warganet Nyeletuk: Nyusahin

Baru-baru ini, strategi investasi perusahaan itu menurun, akibat anak usaha Vision Fund membukukan kerugian 2 miliar dolar AS pada kuartal II, khususnya karena kerugian derivatif.

Namun, Son menepis kecemasan atas perdagangan derivatif yang kompleks. "Derivatif sekitar 1% dari total portofolio investasi (31 triliun yen). Banyak yang bilang kami terlalu mengambil risiko. Akan tetapi, meski menurun jadi nol, nilai total hanya akan berkurang 1%," jelasnya.

Laba pada kuartal III 2020 berasal dari 100 miliar dolar AS Vision Fund; ada pula kontribusi dari Vision Fund 2. Kedua reksa dana itu melaporkan keuntungan investasi hingga 1 triliun yen.

Demi meredakan kecemasn investor, sejak April 2020 Softbank mengklaim telah menghimpun sekitar 50 miliar dolar AS melalui proses menguangkan sejumlah aset.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: