Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akui Kulitas Ibra, Conte: Kami Tidak Takut, dan Dia Tidak akan Ccetak Gol Lagi!

Akui Kulitas Ibra, Conte: Kami Tidak Takut, dan Dia Tidak akan Ccetak Gol Lagi! Kredit Foto: Reuters/John Sibley
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic menjadi momok bagi pertahanan Inter Milan. Sepanjang musim ini bergulir, Ibra sudah tiga kali mengoyak gawang Inter. Sebanyak dua kali di pentas Serie A. Sisanya pada ajang Coppa Italia.

Kini Milan dan Inter kembali bertemu di kompetisi terelit Negeri Spaghetti. Duel giornata ke-23 Liga Italia itu berlangsung di Stadion San Siro, Minggu (21/2) malam WIB.

Ibra bakal menjadi andalan Rossoneri. Ia dalam keadaan bugar, dan siap tampil.

Baca Juga: Kalah dari Inter Milan, Pirlo: Saya Kecewa Tim Bermain Buruk

Pelatih Nerazzurri, Antonio Conte mengakui kualitas kelas wahid striker berkebangsaan Swedia itu. Conte berkaca pada statistik.

Meski nyaris berusia 40 tahun, Ibra masih bertaji. Namun ia optimistis kali ini pasukannya bisa menahan laju sang bomber.

"Ibrahimovic pemain top yang tampil sangat baik untuk Milan. Dia sudah mencetak gol melawan kami musim ini, tapi itu tidak berarti dia akan mencetak gol lagi," ujar Conte, dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia.

Pada kesempatan serupa, eks arsitek Chelsea itu juga menepis anggapan berbagai pihak perihal Inter yang dinilai mendapat keuntungan. Ini terkait persaingan para elit Serie A mengejar trofi scudetto.

Kubu biru hitam sudah tersingkir dari ajang Eropa. Namun, sang arsitek merasa mereka tetap menjalani jadwal padat.

"Sampai sekarang pun kami bermain setiap tiga hari sekali, karena kami tampil di semifinal Coppa Italia. Kami melawan Juventus dalam dua leg, dan itu menghabiskan banyak energi," tutur Conte.

Baca Juga: Inter Milan Kalahkan Juventus 2-0

Derbi Della Madonnina telah berlangsung dalam 227 pertandingan resmi. Inter Milan mendominasi.

Nerazzurri memenangkan 83 laga. Rossoneri berjaya di 77 partai. Sisanya, 67 duel berkesudahan imbang.

Khusus di Serie A, pertarungan antara sesama elit kota mode telah berlangsung dalam 173 pertandingan. Itu terhitung sejak tahun 1929 hingga sekarang.

Lagi-lagi Inter Milan mendominasi. La Beneamata unggul di 66 partai. Il Diavolo memenangkan 52 laga. Kemudian 55 duel berkesuadahan sama kuat.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: