Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspadai Pelantikan Joe Biden, Walkot Washington Minta Tutup Monumen Washington

Waspadai Pelantikan Joe Biden, Walkot Washington Minta Tutup Monumen Washington Kredit Foto: Reuters/Lindsey Wasson
Warta Ekonomi, Washington -

Badan Pengelola Taman mengatakan akan menangguhkan wisata Monumen Washington, sebuah tugu untuk menghormati presiden pertama negara itu, karena masalah keamanan dari ancaman yang bisa mengganggu pelantikan, jelang pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, pada 20 Januari.

Wali Kota Washington Muriel Bowser meminta Departemen Dalam Negeri AS untuk membatalkan izin pertemuan publik hingga 24 Januari.

Baca Juga: Diingatkan FBI Pelantikan Bakal Diganggu Orang Bersenjata, Biden: Saya Tak Takut!

"Periode perencanaan pelantikan ini harus sangat berbeda dari yang lain," katanya kepada wartawan.

Dalam sepucuk surat kepada Penjabat Menteri Keamanan Dalam Negeri Chad Wolf yang dipublikasikan pada Minggu 10 Januari 2021, Bowser menyerukan pendekatan baru terhadap keamanan setelah kejadian yang disebutnya sebagai "serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya" pekan lalu.

Bowser meminta Wolf untuk memperpanjang periode Acara Keamanan Khusus Nasional dari Senin hingga 24 Januari.

Wolf mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia telah menginstruksikan Dinas Rahasia untuk memulai operasi Acara Keamanan Khusus Nasional untuk pelantikan yang berlaku efektif 13 Januari, bukan 19 Januari seperti yang dijadwalkan sebelumnya.

Serangan di Capitol -dalam upaya menghadang pengesahan kemenangan Biden dalam pemilihan November, memaksa para anggota parlemen harus bersembunyi.

Serbuan di gedung Kongres AS itu menewaskan lima orang. Puluhan orang telah didakwa dalam kekerasan tersebut dan diperkirakan ada ratusan kasus lainnya yang akan dikenai proses hukum.

Terlepas dari bukti pemilihan yang adil, Trump telah menantang keabsahan kemenangan substansial Biden.

Para politisi Demokrat di Kongres pada Senin mulai mendorong untuk memaksa Trump mundur dari jabatannya. Mereka melancarkan sebuah artikel pemakzulan yang menuduh Trump menghasut pemberontakan.

Komite pelantikan presiden dan Bowser telah meminta masyarakat Amerika agar jangan datang untuk menyaksikan pelantikan, dan mengatakan Mal Nasional Washington akan ditutupi dengan 191.500 bendera dengan ukuran berbeda, untuk mewakili kerumunan yang hilang.

Pelantikan presiden AS secara tradisional menarik ratusan ribu pengunjung ke ibu kota AS, tapi keramaian upacara tersebut dikurangi secara dramatis karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: