Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bamsoet Dukung Penyelengaraan Pekan Pemuda Nasional 2020 secara Virtual

Bamsoet Dukung Penyelengaraan Pekan Pemuda Nasional 2020 secara Virtual Kredit Foto: Humas MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung penyelenggaraan Pekan Pemuda Nasional 2020 yang akan diselenggarakan pada 29 Oktober-3 November 2020 oleh Perkumpulan Pemuda Indonesia.

Dalam ajang tersebut, terdapat 13 Cabang Kreativitas Pemuda (Cakerda) yang diperlombakan secara virtual, meliputi bidang seni dan budaya, bidang kreativitas, serta bidang teknologi dan informasi. Antara lain lomba menyanyi, dance, stand up comedy, balap mobil virtual, DJ, beatbox, nasyid, baris berbaris, drone, debat, dan pidato.

"Jiwa muda dengan energi luar biasa, harus disalurkan ke berbagai kegiatan positif. Salah satunya melalui Pekan Pemuda Nasional 2020. Sehingga terhindar dari kriminalitas, balapan liar, narkoba, maupun kegiatan negatif lainnya. Melalui keikutsertaan dalam kegiatan positif seperti Pekan Pemuda Nasional, para pemuda Indonesia bisa semakin mematangkan karakter dalam proses pencarian jati diri sebagai pemuda yang tangguh, kreatif, dan terutama Pancasilais," ujar Bamsoet usai menerima Perkumpulan Pemuda Indonesia di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Senin (12/10/20).

Baca Juga: Bamsoet Desak Jokowi Segera Terbitkan PP Akhiri Polemik UU Cipta Kerja

Turut hadir pengurus Perkumpulan Pemuda Indonesia, antara lain Ketua Nasional Natalis Situmorang, Sekretaris Nasional Angga Busra Lesmana, Ketua Mahkamah Arbitrase Kreatifitas Pemuda Muklis Ramlan, Wakil Bendahara Nasional Robert Hutapea, dan Wakil Sekertaris Nasional Zhessa Defega.

Ketua DPR RI ke-20 ini menekankan, penyelenggaraan secara virtual menunjukan bahwa kreativitas tak boleh terhenti lantaran pandemi Covid-19. Melalui kegiatan virtual, selain membuat setiap pemuda tetap bisa berkarya, sekaligus mendorong mereka akrab terhadap dunia digital.

Mengingat masa depan dunia terletak pada digitalisasi. Jika pemuda Indonesia tak siap menghadapinya, mereka bukan hanya akan tertinggal melainkan juga akan terlempar jauh dari pemuda negara dunia lainnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: