Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Knowledge Forum X-2021: Hidup Berdampingan dengan Pandemi, Menyongsong Pemulihan Ekonomi

Indonesia Knowledge Forum X-2021: Hidup Berdampingan dengan Pandemi, Menyongsong Pemulihan Ekonomi Kredit Foto: BCA
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali menggelar Indonesia Knowledge Forum X-2021 (IKF X-2021) secara virtual pada Kamis, 7 Oktober 2021. Mengusung tema "Towards Business Rebound: Accelerate Economic Recovery through Knowledge", IKF X-2021 mewadahi diskusi inspiratif bersama sejumlah narasumber guna menyongsong pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengamini bahwa pandemi Covid-19 masih membayangi hampir semua negara di dunia dan menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama-sama. Tak bisa dimungkiri bahwa salah satu dampak yang paling signifikan akibat adanya pandemi ini ialah perekonomian global yang fluktuatif dalam beberapa waktu terakhir. Meski begitu, Indonesia tidak berdiam diri dalam mengupayakan perbaikan kondisi di berbagai sektor. Baca Juga: BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum X-2021 pada 7 Oktober 2021

"Indonesia mengalami beberapa kali sentimen di sektor ekonomi (akibat pandemi), pemerintah dan swasta pun turut mengupayakan perbaikan-perbaikan dari berbagai sektor. Berbagai stimulus telah diluncurkan pemerintah untuk mengatasi ketidakseimbangan yang terjadi untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional," pungkas Jahja dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi IKF X-2021 pada Kamis, 7 Oktober 2021. Baca Juga: Habis Transaksi Ratusan Miliar Rupiah, Matahari Kini Jatuh dalam Genggaman Gojek!

Jahja berharap, gelaran IKF X-2021 dapat menjadi sumber pembelajaran yang komprehensif mengenai perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Diskusi positif yang dilakukan melalui IKF X-2021 juga diharap dapat mendukung Indonesia menuju pemulihan ekonomi, khususnya dalam menyongsong tahun 2022.

"Kami juga berharap melalui IKF X-2021 turut serta mendukung Indonesia dan sumber daya manusianya menuju pemulihan ekonomi dan bisnis," imbuh Jahja.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, turut hadir dalam forum IKF X-2021 kali ini. Dalam sesi bertajuk "Maintain Health-Economy Trade-Off During Pandemic”, Menkes menegaskan bahwa pandemi Covid-19 yang sejatinya merupakan krisis kesehatan telah berdampak pada aktivitas perputaran roda ekonomi nasional. Bagaimanapun, pandemi memaksa masyarakat untuk mengurangi kontak fisik demi menekan penularan. Padahal, kontak fisik memegang peran penting dalam perekonomian, khususnya di Indonesia.

"Ini (pandemi) mengharuskan kita mengurangi kontak fisik. Padahal, kontak fisik merupakan the key activities untuk memutar roda ekonomi Indonesia hampir sebesar 90%. Jadi, kita memang harus memperbaiki sektor kesehatannya agar orang merasa aman dalam melakukan kontak fisik," tegas Menkes. 

Berkenaan dengan hal itu, Menkes menekankan pentingnya masyarakat untuk kompak dalam menghadapi pandemi. Bagaimana caranya, Menkes mengatakan bahwa dengan belajar hidup berdampingan dengan pandemi kitu sendiri.

"Pandemi selesai butuh waktu lama. Kita nggak mungkin bisa menghilangkan pandemi, kita harus hidup dengan pandemi. Tujuannya bukan untuk menghilangkan, namun untuk mengurangi laju penularan virus," sambungya lagi.

Hal itu dapat dilakukan melalui kerja sama semua pihak. Ia mengibaratkan, Indonesia  tengah berlayar di tengah badai, dalam satu kapal yang sama. Jika Indonesia mampu bersadtu, bukan suatu hal yang mustahil untuk bisa melalui badai sebagai perumpaan dari kondisi pandemi saat ini. 

"Kita harus percaya, kita bisa melampaui badai dan kita akan menjadi bangsa yang makin kompak, tidak saling menyalahkan. Energi kita, kita satukan. Itu yang bisa dilakukan," jelas Menkes Budi Gunadi Sadikin sekaligus menutup pemaparannya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: