Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukalapak Dinobatkan Jadi Perusahaan dengan Pertumbuhan Tertinggi ke-2 di Indonesia

Bukalapak Dinobatkan Jadi Perusahaan dengan Pertumbuhan Tertinggi ke-2 di Indonesia Kredit Foto: Instagram/ririn.yulianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bukalapak menjadi perusahaan dengan tingkat pertumbuhan tertinggi ke-14 di Asia Pasifik atau ke-2 di Indonesia dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan (Compound Annual Growth Rate / CAGR) sebesar 255.5% dan tingkat pertumbuhan pendapatan (Absolute Revenue Growth Rate) sebesar 4,393.2% dalam kurun waktu tahun 2015-2018. 

Pengakuan ini diperoleh dari Financial Times bersama dengan mitra penelitinya, Statista, yang telah menyusun FT 500 High Growth Companies Asia Pacific 2020 yang berisi daftar 500 perusahaan dengan pertumbuhan tertinggi antara tahun 2015-2018 di kawasan Asia Pasifik dari berbagai sektor.

Baca Juga: Marak Penimbunan Alkes, Bukalapak Siapkan Jalur Khusus Institusi dan Relawan

"Selama bulan Maret 2020, Bukalapak mencatat kenaikan nilai transaksi sebesar 20% dari bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh tingginya transaksi produk bahan pokok yang pada bulan Maret mencapai 3.5x dan produk makanan minuman mencapai 2x nilai transaksi pada bulan sebelumnya. Bumbu herbal, bumbu instan, dan minuman herbal seperti jahe dan curcuma menjadi produk makanan minuman yang paling dicari selama bulan Maret 2020," ujar Senior Corporate Communication Manager Bukalapak, Gicha Graciella, dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi Warta Ekonomi, Rabu (22/4/2020).

Seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, Bukalapak juga mencatat kenaikan yang sangat signifikan terhadap permintaan masker yaitu sebesar 90% dibandingkan bulan sebelumnya.

Permintaan terhadap produk vitamin juga mengalami kenaikan sebesar 30% selama bulan Maret 2020. Antusiasme yang tinggi juga datang dari masyarakat yang berkegiatan di rumah. Kategori produk hobi dan games naik sebesar 70% selama bulan Maret 2020.

Produk seperti koleksi, mainan, makanan hewan peliharaan, akuarium, dan aksesoris serta peralatan berkebun menjadi produk yang paling diminati selama bulan Maret 2020.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: