Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Himbara Diminta Agresif Salurkan Kredit Usaha bagi Alumni KPM-PKH

Himbara Diminta Agresif Salurkan Kredit Usaha bagi Alumni KPM-PKH Kredit Foto: Humas Kemensos
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Sosial Juliari P Batubara meminta Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) agar memberikan akses kredit usaha kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah tergraduasi.

"Kalau dirangkul (oleh Bank Himbara) itu sudah, hanya mungkin perlu lebih agresif saja. Kita sudah sampaikan ke Bank Himbara, Bank Himbara juga jangan menunggu saja. Dia lebih agresif, mencari keluarga-keluarga yang sudah graduasi dari program bansos, ditawarkan pinjaman untuk misalnya menjadi wirausaha. Jadi jangan menunggu saja," kata Mensos di Komplek Parlemen Senayan, Rabu (23/9/2020).

Baca Juga: Tangkal Krisis Lewat Himbara, Misbakhun: Itu Sangat Aneh!

Terlebih lagi, lanjut Mensos, menemukan KPM-PKH tergraduasi bukanlah perkara yang sulit lantaran sudah tersedia banyak jaringan, baik koordinator regional, wilayah, maupun pendamping PKH. Sebelumnya, Mensos telah memastikan bahwa KPM-PKH memiliki persyaratan yang cukup sebagai kreditor. Pasalnya, data dan usaha yang sedang dijalankan oleh KPM-PKH sudah termonitor dengan jelas.

"Kita punya banyak KPM-PKH graduasi yang sudah memiliki usaha. Mereka ini bisa langsung ditawari KUR. KPM yang kita punya itu puluhan juta. Kalau diambil sekian persen saja sudah sekian juta sehingga tidak perlu cari (nasabah) yang baru," ucapnya beberapa waktu lalu.

Tak hanya mendorong Himbara, Mensos juga meminta kepada pimpinan daerah seperti gubernur, bupati, atau wali kota untuk berperan menjembatani penyaluran KUR antara perbankan kepada KPM-PKH graduasi.

"KPM yang graduasi yang berdagang dan perlu modal, bisa kawinkan saja dengan bank. Kasihlah kredit nanti yang sudah graduasi sudah tidak perlu lagi terima bantuan," singkatnya.

Terkait dengan jumlah KPM PKH yang telah tergraduasi, per Agustus 2020 Kemensos mencatat jumlahnya mencapai 711.126 keluarga, atau sebanyak 71,1% dari yang ditargetkan di tahun 2020 yakni 1 juta KPM graduasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Shanies Tri Pinasthi
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: