Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantu UMKM Terdampak Covid-19, Bank Mandiri Telah Salurkan Pembiayaan Rp100,5 Triliun

Bantu UMKM Terdampak Covid-19, Bank Mandiri Telah Salurkan Pembiayaan Rp100,5 Triliun Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupaya membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19. Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha, mengatakan bahwa Bank Mandiri mendukung sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia di tengah krisis dampak penyebaran Covid-19.

Untuk itu, Bank Mandiri telah menerapkan berbagai hal untuk bisa melindungi sektor ini. Kebijakan tersebut, di antaranya, adalah relaksasi pembayaran angsuran, relaksasi restrukturisasi kredit dan kemudahan proses pemberian kredit baru, juga pemberian layanan khusus debitur UMKM, hingga pelatihan UMKM binaan Mandiri RKB (Rumah Kreatif BUMN).

Baca Juga: 2021, Bank Mandiri Bakal Salurkan Bansos Pemerintah Rp18,6 Triliun

Rudi mengatakan, relaksasi dalam pembayaran angsuran maupun perpanjangan jangka waktu pinjaman bagi pelaku UMKM yang terdampak Covid-19 sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Corona.

"Tak hanya dalam pembayaran angsuran, kami pun memberikan relaksasi pada proses restrukturisasi kredit, di mana proses restrukturisasi bisa dilakukan lebih awal kepada debitur yang membutuhkan," kata Rudi saat dihubungi Warta Ekonomi, Jumat (15/1/2021).

Solusi lainnya, lanjut Rudi, adalah mempermudah proses pemberian kredit baru maupun tambahan bagi debitur eksisting dengan menggunakan sarana elektronik. Selain itu, penambahan fasilitas kredit sampai dengan 20% akan dipermudah dan tanpa menambah agunan untuk debitur UMKM yang selama ini menunjukkan komitmen yang baik, terutama untuk debitur segmen mikro.

"Pemberian layanan khusus bagi debitur UMKM yang menjadi value chain nasabah wholesale. Benefit dari value chain tersebut adalah suku bunga yang lebih ringan, keringanan dalam penyediaan agunan fixed asset, dan proses yang lebih mudah," katanya.

Rudi menuturkan bahwa pemberian pelatihan UMKM binaan melalui 22 Mandiri RKB (Rumah Kreatif BUMN) dengan jumlah peserta mencapai 13.170 UMKM serta melibatkan beberapa mitra e-commerce, seperti Bukalapak dan blanja.com. Adapun jenis usaha yang dibina antara lain fesyen, kuliner, kerajinan tangan, perdagangan, pertanian, peternakan, dan usaha lainnya.

"Hingga Oktober 2020, Bank Mandiri (bank only) telah menyalurkan pembiayaan ke segmen UMKM sebesar Rp100,5 triliun kepada 933 ribu rekening. Meski dibayangi pandemi, kami bersyukur dapat menjaga kualitas portofolio di sektor UMKM ini dengan baik sehingga rasio NPL yang dibukukan berada di kisaran 0,5% ," tutur Rudi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: