Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KNPI Desak DPR Pilih Gubernur BI yang Lihai Atasi Dampak Pandemi

KNPI Desak DPR Pilih Gubernur BI yang Lihai Atasi Dampak Pandemi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Momentum Pemilihan Gubernur Bank Indonesia yang saat ini dilaksanakan oleh Komisi XI DPR RI merupakan sebuah langkah awal untuk memotret masa depan Moneter bangsa kita, ada 3 Nama yang telah diusulkan oleh Presiden Joko Widodo yang kemudian akan menjalani Fit and Proper Test di Komisi XI DPR RI.

Baca Juga: Don't Worry! Gubernur BI Sebut Rupiah Akan Terus Menguat Sampai ke Bawah Level Rp14.000

Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) melihat pentingnya Gubernur Bank Indonesia yang terpilih nanti harus mampu mengkonsolidasikan kondisi moneter yang mengalami penurunan ditengah Pandemi Covid 19.

Ketua Bidang Organisasi KNPI Syarif Achmad mengatakan kajian di KNPI yang berharap Bank sentral tidak hanya mampu menjaga stabilitas moneter dan penguatan rupiah, tetapi lebih konkrit mampu memperkuat liquiditas perbankan dan mendorong kebijakan penyaluran kredit perbankan untuk penguatan UMKM.

“Dampak pandemi covid 19 ini sangat memukul sektor UMKM, karena itu siapapun yang terpilih sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia harus mampu mempersiapkan kebijakan “Mitigasi Moneter” karena tidak menutup kemungkinan kondisi Pandemi yang semakin lama ini bisa berakibat makin fatal bagi pertumbuhan ekonomi kita,” ujar Syarif di Jakarta, Kamis (9/7).

Dilanjutkannya, langkah Quantitavie Easing dengan menginjeksi Liquiditas perbankan harus dibarengi dengan lancarnya penyaluran kredit untuk UMKM.

“KNPI menantang Gubernur BI terpilih untuk merealisasikan Komitmen Pak Jokowi untuk mengembalikan Rupiah diangka 10.000 per Dollar, caranya bagaimana, jurus Moneternya harus berubah, kebijakan BI harus berorientasi menggerakkan finansial sektor UMKM dan mempercepat transformasi digital disektor keuangan dan moneter,” urai Syarif.

Menurutnya hal tersebut penting karena UMKM adalah penopang makro ekonomi dan menjadi sumber pendapatan ekonomi Mayoritas Rakyat Indonesia.

“Untuk itu KNPI berharap Komisi XI mampu memilih Deputi Gubernur BI yang mampu mengelola moneter at crisis condition, kondisi tidak normal ini butuh Pimpinan Bank Sentral yang punya pengalaman dan visioner untuk menjaga stabilitas moneter,” pungkas Syarif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: