Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bima Arya Bertanya: Alumni Covid-19 Masih Perlu Vaksin?

Bima Arya Bertanya: Alumni Covid-19 Masih Perlu Vaksin? Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi -

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, memastikan kesiapan Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor, sebagai salah satu lokasi uji coba vaksin Covid-19 di Indonesia. Bima mengikuti proses simulasi di Puskesmas Tanah Sareal layaknya pasien yang akan disuntikkan vaksin Covid-19.

Dalam simulasi ini, Bima ikutan mendaftar dan mengantre hingga masuk ke ruang vaksin untuk disuntik. Bima mengaku siap manakala diperlukan untuk menjadi relawan uji vaksin Covid-19, seperti halnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Kang Emil kan bukan alumni, kalau saya alumni. Jadi, saya harus minta konsultasi dulu ke tim kesehatan, dokter ahli apakah alumni masih perlu vaksin. Vaksinya khusus atau tidak saya enggak tahu, saya harus selalu siaplah. Insya Allah sehat," kata Bima saat simulasi vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Minggu, 4 Oktober 2020.

Baca Juga: Airlangga Hartanto Bocorkan Target Vaksinasi Sebanyak 160 Juta Orang

Seperti diketahui, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pernah dinyatakan positif Corona, Jumat, 20 Maret 2020 lalu, setelah menerima hasil tes Covid-19 yang dilakukan dua hari sebelumnya. Bima diisolasi di RSUD Kota Bogor. Hingga pada 18 April 2020, ia dinyatakan sembuh dari Corona.

Sementara itu, Puskesmas Tanah Sareal sendiri menjadi satu dari dua puskesmas di Indonesia yang dijadikan tempat simulasi vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pemilihan dua puskesmas ini disampaikan langsung Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam rapat itu dihadiri juga oleh Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Jadi seperti diketahui, puskesmas dipilih menjadi salah satu lokasi untuk pelaksanaan imunisasi vaksin Covid. Kami pastikan pertama nakes kita, kedua alurnya, dari mulai datang kemudian selesai kita pastikan dan saya cek juga ada jalur emergency juga. Jadi nanti begitu selesai divaksin setengah jam duduk dulu untuk diberikan sosialisasi sambil melihat reaksi observasi," kata Bima.

Bima menyampaikan, di Puskesmas Tanah Sareal juga petugas menyiapkan jalur khusus KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Hal ini mengantisipasi efek setelah pasien mengikuti vaksin.

"Nah kalau 30 menit lancar akan dipersilahkan pulang, tapi kalau misalnya ada gejala nanti ada jalur khusus untuk KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) ya. Sangat jarang terjadi tapi kita antisipasi. Ada jalur khusus ke IGD dan ada ambulans ya kira-kira begitu," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: