Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Data UNICEF Catat 130 Negara Ternyata Belum Lakukan Vaksinasi Corona, Ini Alasannya...

Data UNICEF Catat 130 Negara Ternyata Belum Lakukan Vaksinasi Corona, Ini Alasannya... Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jenewa -

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Anak anak (UNICEF) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta produksi vaksin Covid-19 ditingkatkan dan didistribusikan secara adil.

Kedua organisasi itu menilai peluncuran vaksin secara global sangat tidak merata.

Baca Juga: Demi Memuaskan Global, Simak Baik-baik Komentar WHO di Wuhan: Virus Beredar di Wilayah Lain...

“Dari 128 juta dosis vaksin yang diberikan sejauh ini, lebih dari tiga perempat vaksinasi itu hanya terdapat di 10 negara, yang menyumbang 60% dari PDB global,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus dan Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore, Rabu (10/2/2021), dalam pernyataan bersama.

“Sampai hari ini, hampir 130 negara dengan 2,5 miliar penduduk, belum memberikan satu pun dosis vaksin,” lanjutnya.

Mereka memperingatkan, jika hal ini terus berlanjut, kondisi ini akan menelan korban jiwa dan mata pencaharian, serta menciptakan kondisi bagi virus untuk bermutasi kemudian menjadi kebal terhadap vaksin. Pemulihan ekonomi global juga akan berlangsung lambat.

Kedua pejabat mendesak pemerintah agar mempertimbangkan upaya “melampaui perbatasan mereka” dan merancang strategi vaksinasi yang akan mengakhiri pandemi juga membatasi munculnya varian baru.

UNICEF dan WHO merekomendasikan semua negara terlebih dulu mengimunisasi para petugas kesehatan garis depan dan mereka yang rentan.

Kepala WHO dan UNICEF itu juga mengimbau produsen vaksin untuk mengalokasikan secara adil pasokan yang terbatas dan mengalihkan teknologi ke produsen lain supaya mereka dapat membantu meningkatkan pasokan global.

“Covid-19 menunjukkan nasib kita saling terkait erat,” kata mereka. "Apakah kita berhasil menang atau kalah, kita akan melakukannya bersama,” tambahnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: