Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melejit 391%, Harga Bitcoin Hari Ini Tembus Rp 932 Juta

Melejit 391%, Harga Bitcoin Hari Ini Tembus Rp 932 Juta Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga Bitcoin (BTC) terus naik. berdasarkan data Indodax.com, harga aset kripto ini akhirnya tembus ke harga 900 juta rupiah atau Lebih tepatnya di angka Rp 932 juta (dengan kurs rupiah hari ini).

CEO Indodax Oscar Darmawan mencoba untuk membandingkan harga Bitcoin secara year to year (Oktober 2020-Oktober 2021).

“Kabar ini tentu merupakan kabar yang menggembirakan untuk para investor. Apabila menilik ke bulan Oktober 2020 dimana harga satu Bitcoin hanya sebesar Rp 190 juta, tentu harga Bitcoin sudah naik sebesar 391% ke harga Bitcoin saat ini yaitu Rp 932 juta. Kenaikan harga dari Bitcoin ini nyatanya juga diikuti oleh mayoritas aset kripto lainnya yang menunjukkan tanda bahwa market aset kripto sedang bullish pada saat ini”, kata Oscar di Jakarta, Kamis (21/10/2021).

Bitcoin nyatanya terus menunjukkan pergerakan naik turun harga yang fantastis dari awal tahun 2021 sampai sekarang. Menurut Oscar, pergerakan harga tentu dipengaruhi oleh beberapa sentimen pasar salah satunya yaitu pemberitaan di media massa soal Bitcoin ETF. Baca Juga: Bitcoin Tembus Rp846 Juta, Peter Thiel Beri Peringatan: Rezim AS yang Bobrok Akan Segera Meledak!

“Bitcoin ETF yang sudah sah dan resmi di perdagangkan di Amerika Serikat pada hari Selasa lalu digadang-gadang menjadi faktor utama mengapa harga Bitcoin bisa melejit sampai lebih dari Rp 900 juta. Bitcoin ETF ini menjadi harapan para investor agar bisa menggenjot volume perdagangan kripto. Hal ini tentu berdampak terhadap melonjaknya permintaan Bitcoin. Dengan demand yang terpengaruh oleh pemberitaan, tentu wajar saja harga Bitcoin bisa naik kembali diikuti oleh aset kripto lainnya yang juga bullish," jelas Oscar. 

Pada hari Selasa lalu, Bitcoin ETF untuk pertama kalinya di luncurkan di bursa Amerika Serikat, New York Stock Exchanges (NYSE). Pro Shares adalah perusahaan pertama yang memperdagangkan Bitcoin ETF berjangka di bawah ticker BITO.

Peluncuran ini terjadi karena SEC (U.S. Securities and Exchange Commission) akhirnya memberikan lampu hijau untuk perdagangan Bitcoin ETF Berjangka. Dengan restu yang diberikan oleh SEC ini, harga bitcoin pun terus meningkat bahkan mendekati harga all time high bitcoin yang sempat dicapai beberapa bulan yang lalu. Baca Juga: Kebijakan Joe Biden Bikin Pasar Kripto Ketar-Ketir, Gimana dengan Harga Shiba Inu Coin?

“Bitcoin ETF yang direstui oleh OJK nya Pemerintah US ini membuat perdagangan bitcoin makin terbuka ke institusi besar dan high-net individual. Berinvestasi dalam ETF bitcoin menghilangkan masalah penyimpanan kompleks dan prosedur keamanan yang diperlukan investor kripto. Jadi ini langkah besar di dunia kripto. Saya kira ini akan membuat negara lain juga makin menerima adopsi positif secara regulator dari Bitcoin ini,” tambah Oscar.

Melihat gebrakan baru yang dibuat oleh SEC dan Proshares, bukan tidak mungkin di kemudian hari Bitcoin dan kripto bisa semakin luas diterima oleh masyarakat. Untuk itu, Oscar merasa bahwa momen ini adalah waktu yang tepat untuk orang yang belum mulai untuk berinvestasi di Bitcoin dan kripto untuk mulai belajar dan terjun langsung.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: