Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menurut Ahli Strategi, Harga Bitcoin di Atas $50.000 Akan Terus Naik

Menurut Ahli Strategi, Harga Bitcoin di Atas $50.000 Akan Terus Naik Kredit Foto: Unsplash/Andre Francois Mckenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menurut ahli strategi komoditas senior Bloomberg, Mike McGlone, kenaikan meteorik Bitcoin (BTC) di atas 50.000 dolar minggu ini kemungkinan akan berlanjut hingga kuartal keempat, hal ini dikarenakan resistensi psikologis berbalik ke support selama leg berikutnya dari pasar bull.

Pada hari Selasa, (06/10) McGlone mengedarkan Bloomberg Galaxy Crypto Index edisi Oktober 2021, yang memberikan gambaran tentang ke mana aset digital dapat menuju pada sisa tahun ini. Dalam laporannya, McGlone berspekulasi bahwa resistensi Bitcoin senilai 50.000 dolar merupakan  level yang telah terbukti tidak dapat ditembus sejak Mei  dan akan membalikkan dukungan.

Baca Juga: Perusahaan Penambangan Bitcoin di Kanada Terancam Hukuman Berat

“Titik resistensi 50.000 dolar Bitcoin sejak Mei tampak matang untuk menjadi nilai dukungan kripto di 4Q,” tulisnya. 

“Kami melihat tanda 40.000 dolar mirip dengan platform peluncuran 10.000 dolar kripto dari 4Q20. Paralel itu terlihat dari sekitar 4x lebih tinggi. Harga rata-rata tahun 2021 adalah 44.500 dolar, dan adopsi serta permintaan sedang meningkat vs. pasokan yang berkurang,” tambahnya.

Harga BTC melonjak menuju 55.000 dolar pada hari Rabu, karena pertemuan faktor teknis, fundamental, dan sentimen mendorong cryptocurrency ke angka tertinggi pada bulan ini. Melansir dari Cointelegraph, Bitcoin semakin terlepas dari lingkungan makro yang lebih luas.

Contohnya adalah bahwa kenaikan 9% Bitcoin pada hari Rabu datang karena Dow Jones jatuh lebih dari 200 poin dan dolar Amerika Serikat naik 0,4% terhadap sekeranjang mata uang yang bersaing.

Laporan McGlone menunjukkan bahwa Bitcoin tetap pada harga diskon jika dibandingkan dengan indeks pasar saham tradisional seperti Nasdaq.

“Ekuitas yang meningkat seharusnya membuat Bitcoin beta tinggi tetap bertahan, tetapi jika pasar saham turun, lebih banyak stimulus akan memperkuat fondasi untuk aset cadangan digital,” jelasnya.

Laporan tersebut juga memiliki hal-hal positif untuk dikatakan, contohnya tentang Ether (ETH) di tengah adopsi luas dari pertukaran terdesentralisasi (DeFi) dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT). Mengenai harga Ether, McGlone telah menetapkan target 5.000 dolar, dengan alasan bahwa jalur dengan resistensi paling rendah lebih tinggi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: