Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bitcoin Diprediksi Turun saat Perayaan Imlek

Bitcoin Diprediksi Turun saat Perayaan Imlek Kredit Foto: Kaspersky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Analisis terbaru ungkap liburan Tahun Baru Imlek yang akan datang pada 12 Februari dapat berdampak tidak langsung pada harga Bitcoin (BTC) dan mendorong aksi jual di pasar.

Perusahaan investasi cryptocurrency Stack Funds dalam laporannya menjelaskan tekanan jual yang sedang berlangsung pada harga Bitcoin kemungkinan akan berlanjut dalam jangka pendek karena penambang Asia semakin banyak melepas dana mereka di tengah liburan selama seminggu yang akan datang menurut laporan Cointelegraph, Jumat (29/1/2021).

Baca Juga: Harga Bitcoin Jumat 29 Januari, Naik atau Turun Ya?

Dengan lebih dari 60% kumpulan penambangan Bitcoin global berlokasi di Tiongkok, Kepala Penelitian Stack Funds, Lennard Neo menyarankan bahwa banyak tekanan jual datang dari penambang Tiongkok.

"Indeks posisi penambang atau MPI, telah mengalami lonjakan besar baru-baru ini, yang menunjukkan kemunduran harga Bitcoin berikutnya," paparnya.

Seperti yang dilaporkan Cointelegraph, MPI melonjak ke level tertinggi sejak 2019 pada pertengahan Januari. Neo menyimpulkan bahwa aksi jual yang sedang berlangsung bertepatan dengan liburan yang akan datang menunjukkan bahwa harga dasar belum terlihat.

“Dengan liburan Tahun Baru Imlek yang akan datang, kami memperkirakan tekanan jual ini akan berlanjut dalam jangka pendek, memberikan peluang masuk yang baik bagi pelaku pasar. Kami juga memperkirakan volatilitas ini akan bertahan dalam beberapa minggu mendatang, menambah tekanan pada koreksi lebih lanjut untuk harga Bitcoin,” ujar Neo.

Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi adalah salah satu hari libur terbesar yang dirayakan di negara China dan biasanya dikaitkan dengan peningkatan pengeluaran. Seperti yang dilaporkan sebelumnya, komunitas crypto telah lama berspekulasi bahwa perayaan Tahun Baru China secara historis telah mendorong penurunan harga Bitcoin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: