Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemulihan ekonomi nasional diharapkan berlanjut pada tahun depan. Jika pada tahun ini ekonomi diproyeksikan antara minus 1,7 persen sampai minus 0,6 persen, maka tahun depan diperkirakan bisa tumbuh sekitar lima persen.
"Kalau kita menuju path seperti ini kita satu perspektif. Yang perlu dipahami, kita berlomba-lomba dengan negara lain untuk menciptakan path economy recovery tanpa meningkatkan kasus covid," kata dia di Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa ada ketidakpastian yang harus diwaspadai dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi. Salah satunya adalah gelombang kedua pandemi Covid-19 yang tengah mendera Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Puji Tuhan, Tren Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Membaik
"Tentu ini kita tidak inginkan, tapi kita ingin tambahan yang terinfeksi berkurang dan ekonomi sama-sama berjalan. Tentu kita melihat beberapa indikator terjadi path to recovery titiknya itu seperti titik pertumbuhan ekonomi dunia, ini juga kita di Indonesia mengikuti tren yang sama," tandasnya.
Selain itu, upaya pemulihan ekonomi memang membutuhkan support dari semua faktor pendorong.
Menurutnya, pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan belanja negara untuk menopang pertumbuhan ekonomi, karena dibutuhkan dukungan dari sisi investasi maupun ekspor impor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
