Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangkau Pasar Dunia, 3 Merek Fesyen Indonesia Ikuti Pop Up Store di Paris

Jangkau Pasar Dunia, 3 Merek Fesyen Indonesia Ikuti Pop Up Store di Paris Kredit Foto: SAP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak tiga merek fesyen Indonesia, yaitu SOE Jakarta, Wilsen Willim, dan Kaula Leatherworks berpartisipasi dalam kegiatan pop up store di L'Exception. L'Exception merupakan toko yang mengusung tema khusus (concept store) ternama di kawasan Forum des Halles, Paris, Perancis.

SOE Jakarta dan Wilsen Willim telah rutin memamerkan karyanya dalam Paris Fashion Week. Namun, untuk pertama kalinya, kini mereka mengikuti pop up store pada 14-23 Juni 2019. Sementara Kaula Leatherworks akan menghelat lokakarya pembuatan aksesoris dari bahan kulit pada 26-29 Juni 2019 di tempat dan program yang sama.

"Ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk melihat animo masyarakat Paris dan warga dunia terhadap desain fesyen dari Indonesia. Hal tersebut mengingat lokasi pop up store berada di pusat kota sehingga mudah dijangkau siapa pun," ujar Atase Perdagangan Paris, Megawati.

Baca Juga: Brand Fesyen Prancis Ini Sukses Menarik Pasar Jakarta

Pop up store ini diselenggarakan Rendezvoo, sebuah agen fesyen di Paris, dengan mengangkat tema French Kiss Asia. Kegiatan ini melibatkan tujuh negara, yaitu Indonesia, Singapura, Korea Selatan, Jepang, China, Vietnam, dan Perancis.

"Kami optimis produk yang ditampilkan mampu memenuhi tren yang sedang berkembang, yaitu fesyen yang etis dan berkelanjutan. Kami juga selalu melibatkan para pengrajin dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengembangkan bahan yang digunakan dalam produk kami," ungkap desainer SOE Jakarta, Monique.

Megawati menambahkan, pembukaan acara telah berlangsung pada 13 Juni 2019 lalu dan dihadiri oleh para buyers, pelaku fesyen, serta jurnalis Perancis. Dalam kesempatan tersebut, turut disuguhkan aneka hidangan dan alunan musik khas Indonesia.

Baca Juga: Fesyen E-Commerce Sorabel Terima Suntikan Dana Baru

"Selain bisa melihat potensi para desainer Indonesia, para undangan diharapkan dapat merasakan secara langsung kelezatan aneka makanan dan minuman serta keindahan musik Indonesia," terangnya.

Selama periode 2016-2018, permintaan Perancis terhadap produk fesyen meningkat sebesar 6,16%. Hal tersebut sejalan dengan tren peningkatan ekspor produk fesyen Indonesia ke Perancis sebesar 6,04% pada periode yang sama, serta pertumbuhan ekspor produk tersebut 4,58% di 2018.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: