11.11 Rampung, Amerika Jadi Pedagang Terlaris ke China Nih

Warta Ekonomi, Jakarta -

Amerika Serikat tergolong sebagai pengekspor produk terbanyak ke China pada gelaran Festival Belanja 11.11 yang menghasilkan volume barang senilai 116 miliar dolar AS (sekitar Rp1,6 kuadriliun), begitulah menurut data Alibaba dan JD.com.

Biasanya, Singles' Day di China hanya berlangsung sehari; namun tahun ini, para pemain di industri menawarkan promosi selama beberapa hari guna memulihkan ekonomi China pascapandemi. 

"Alibaba menghasilkan gross merchandise volume (GMV) senilai 498,2 miliar yuan (sekitar Rp...), sedangkan JD.com mencatatkan 271,5 miliar yuan," ujar dua perusahaan itu, sebagaimana dilansir dari Reuters, Kamis (12/11/2020).

Baca Juga: Sudah Kembali Normal, Apa Sebab di Balik Gangguan Youtube Pagi Ini?

Baca Juga: Jenius Umumkan Biaya Langganan Tahun Depan, Warganet: Gak Masalah, Asalkan ....

Karena tak bisa bepergian ke luar negeri akibat pandemi COVID-19, konsumen akhirnya menyabet penawaran di festival 11.11. Hasilnya, produk-produk internasional pun laris-manis.

Kedua perusahaan e-commerce itu mengungkapkan, "produk terlaris (dalam Festival 11.11), antara lain: iPhone dari Apple, L'Oreal, Lancome, dan televisi LCD pintar 60 inci dari Sharp Corp."

Lebih lanjut, Alibaba menyebut AS, Jepang, Australia, Jerman, dan Korea Selatan sebagai negara dengan penjualan produk terlaris di China. Pada tahun lalu, hanya Jepang dan AS saja yang termasuk ke golongan itu.

Tak berhenti di situ, ada lebih dari 470 perusahaan yang menghimpun GMV lebih dari 100 juta yuan (sekitar Rp212,5 miliar) pada tahun ini. Angka itu meningkat daripada tahun lalu, di mana hanya 299 merek yang GMV-nya melampaui 100 juta yuan.