Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

UNS Digerebek Mahasiswa, Pada Geram Karena Hal Ini . . . .

UNS Digerebek Mahasiswa, Pada Geram Karena Hal Ini . . . . Kredit Foto: Twitter.com/BEMUNS
Warta Ekonomi, Bogor -

Mahasiswa ramai-ramai menggerebek Universitas Sebelasmaret, Senin (20/7/2020). Tak cuma itu, mereka juga melakukan aksi virtual di Twitter sampai tagar #UniversitasNggaweSusah menjadi tren. Sebenarnya, ada apa?

Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi pada pukul 19.10 WIB, tagar tersebut menduduki posisi ketiga di tren Twitter Indonesia, dengan 4.464 cuitan.

Aksi mahasiswa berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.43 WIB, berdasarkan keterangan Badan Eskeskutif Mahasiswa (BEM) UNS. Mahasiswa memiliki 10 tuntutan; dari yang berkaitan dengan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) dan uang pangkal (Sumbangan Pengembangan Institusi/SPI) mahasiswa baru, kebebasan berpendapat, hingga kebijakan kuliah daring.

Sebelum aksi berlangsung hari ini, mahasiswa mengaku telah meminta pihak kampus melakukan audiensi pada bulan ini; tetapi mendapat penolakan. Terakhir kali, mahasiswa mengadakan audiensi dengan pihak kampus secara virtual pada April lalu.

Mengutip detik, Humas Aliansi UNS Bergerak, Zaki Zamani berujar, "kami sudah ajukan audiensi terbuka 3 kali, tapi tak pernah kampus gubris. Kampus hanya menanggapi dengan undangan-undangan workshop perwakilan 1-2 dari lembaga."

Menurut Aliansi UNS Bergerak, nominal SPI terlalu besar; apalagi di tengah krisis akibat pandemi. Sekadar informasi, aliansi itu terdiri dari BEM tiap fakultas UNS dan organisasi seperti KAMMI, GMNI, serta HMI.

"Dari awal pandemi hingga saat ini ada sejumlah isu yang berkembang; UKT, mahasiswa baru yang tak termasuk dalam Cost Structure Analysis (CSA), sekarang SPI tidak ada pilihan Rp0," kata Zaki lagi.

Adapun, CSA ialah penghitungan untuk menentukan jumlah UKT. Para mahasiswa menuntut supaya biaya almamater masuk kembali ke dalam penghitungan agar tak ada biaya tambahan almamater.

Mahasiswa juga menilai, jumlah SPI untuk mahasiswa baru jalur mandiri terlalu besar. "Teganya kampus, (jumlah) SPI mulai dari Rp8 juta ke atas."

Berikut ini sejumlah cuitan soal #UniversitasNggaweSusah:

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: