Sama Seperti Apple, Xiaomi Mau Terjun ke Produksi Mobil Listrik, yang Benar?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen ponsel pintar Xiaomi memutuskan merakit kendaraan listrik (electric vehicle/EV) sebagai bagian dari bisnis strategis.

Berdasarkan laporan outlet media China, LatePost, Pendiri dan Ketua Xiaomi, Lei Jun berpotensi memimpin tim EV. Namun belum ada rincian strategi EV perusahaan.

Melansir KrAsia, Selasa (23/2/2021), Xiaomi mengatakan, "Belum memulai proyek formal apapun mengenai studi bisnis manufaktur kendaraan listrik."

Baca Juga: Meski Orang Terkaya Dukung Bitcoin, Menkeu Bilang Itu Bahaya! Karena ....

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Spotify Lebarkan Bisnis ke 85 Pasar Dunia

Analis otomotif lembaga yang bermitra dengan pemerintah, Zhang Xiang menyebut, spekulasi masuknya Xiaomi ke bisnis EV sudah ada bertahun-tahun.

"Namun, belum ada pergerakan aktual atau jadwal saat ini," ujar Zhang.

Ia pun membenarkan potensi pembicaraan produksi EV perusahaan, mengikuti jejak Baidu yang telah bekerja sama dengan produsen mobil Geely. Mesin pencari itu akan merilis model EV dalam 3 tahun.

Zhang menambahkan, "Akan sulit bagi Xiaomi menghasilkan kendaraan inovatif dan dapat memuaskan konsumen karena EV jauh lebih rumit daripada ponsel pintar."

Saat analis itu skeptis dengan Xiaomi, Pendiri Vision Ventures, Cheng Hao yakin perusahaan itu akan memasuki sektor EV. Menurut Hao, Xiaomi dapat jadi pemain yang begitu kompetitif.