Kredit Foto: Viva
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta perkantoran mulai merutinkan membuka jendela dibandingkan hanya mengandalkan pendingin AC secara penuh di dalam ruangan kerja.
Imbauan Gubernur itu untuk memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19 di perkantoran mengingat virus ini bisa bertahan di dalam ruangan dan melalui AC terutama yang terpusat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Siap Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19
Menurut dia, klaster penularan di perkantoran saat ini mulai menunjukan eksistensinya berdasarkan tes massal PCR yang masif dilakukan. Gedung Sate dinilai menjadi salah satu contoh klaster penularan baru di area perkantoran.
"Kita terus lakukan agresif testing di kantor-kantor pemerintahan, nah inilah yang menemukan keterpaparan kasus di banyak tempat, ada di Gedung Sate," ujar Ridwan Kamil di Bandung, beberapa waktu lalu.
Pengelola perkantoran, lanjut Ridwan Kamil, agar rutin membuka jendela sehingga sirkulasi udara di perkantoran berada dalam kondisi segar juga diharapkan bisa meminimalisir potensi sebaran Covid-19.
"Agar kantor-kantor ini rajin membuka jendela, jadi lebih rawan perkantoran yang tidak ada jendela, ber-AC penuh dibandingkan perkantoran yang ada jendela," katanya.
Bahkan, menurut dia, dalam kondisi saat sekarang di mana perkantoran menjadi klaster baru, bisa juga aktivitas perkantoran dilakukan di outdoor. Menurutnya, perlu cara agar virus ini tidak menyebar luas.
"Oleh karena itu rekomendasi kita rajin-rajin membuka jendela, kalau ada pilihan bisa outdoor, pilih outdoor misalkan resepsi pernikahan juga kalau bisa outdoor dilakukan outdoor," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
