Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keren, Luhut Siapkan Penyuntikan Massal Vaksin Covid-19

Keren, Luhut Siapkan Penyuntikan Massal Vaksin Covid-19 Kredit Foto: Antara/Budi Candra Setya
Warta Ekonomi -

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan penyuntikan massal vaksin Covid-19. Penyuntikan massal vaksin ini berjumlah jutaan dalam waktu satu bulan.

"Saya sudah mulai rapat menyiapkan penyuntikan vaksin, kan jumlahnya jutaan satu bulan," kata Luhut dalam pesan singkat sebagaimana dilansir dari VIVA, Minggu (27/9/2020).

Baca Juga: Siap, Luhut Minta Bio Farma Percepat Produksi Obat Covid-19

Meskipun sudah menyiapkan penyuntikan massal vaksin Covid-19, Luhut tetap meminta masyarakat agar jangan terlena. Ia meminta masyarakat tetap disiplin jalankan protokol kesehatan.

"Masyarakat jangan terlena. Tetap patuhi dan jalankan protokol kesehatan," katanya.

Terkait angka kasus sembuh Covid-19 di Indonesia, Luhut mengatakan memang sudah cukup banyak. Namun, ia mengaku angka tersebut masih jauh dari target pemerintah.

"Benar amat banyak kok yang membaik tapi saya masih jauh dari puas," kata Luhut.

Diketahui, jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah hingga Sabtu (26/9/2020). Dikutip dari data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Sabtu, 26 September 2020 pukul 12.00 WIB, tercatat terdapat penambahan kasus COVID-19 sebanyak 4.494 orang dalam 24 jam terakhir.

Penambahan pasien tersebut menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini menjadi 271.339 orang. Data yang sama juga mencatat penambahan 3.207 pasien yang telah dinyatakan sembuh sedangkan total pasien sembuh dari Covid-19 ada 199.403 orang.

Meski begitu, masih ada penambahan pasien yang meninggal setelah sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 90 kasus sehingga, total jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 10.308 orang.

Pemerintah juga mengumumkan bahwa saat ini ada 119.379 orang berstatus suspek Covid-19 dan telah memeriksa 48.836 spesimen. Angka ini tersebar di 34 provinsi dan 495 kabupaten/kota.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: