Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asyik! Pedagang Daging Mulai Berjualan Lagi, Namun Ada Bedanya...

Asyik! Pedagang Daging Mulai Berjualan Lagi, Namun Ada Bedanya... Kredit Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pedagang daging mulai besok akan kembali berjualan kembali. Namun bedanya, daging yang dijual merupakan daging beku impor, bukan daging sapi segar lokal.

"Hal ini merupakan jalan satu-satunya (cara) agar para pedagang daging bisa berjualan lagi," kata Sekjen Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Yayan Suryana dalam kunjungan ke PT Suri Nusantara Jaya bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamis (21/1/2021).

Baca Juga: Di tengah Mogok Serentak, Masih ada yang Jualan Daging Sapi

Dia memastikan bahwa para pedagang daging pada besok Jumat (22/1/2021) akan berjualan kembali dengan daging sapi beku impor. "Insha Allah besok sudah jualan. Kami cukup gembira sekali bahwa pasokan itu ada," tukasnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto menegaskan bahwa ini merupakan langkah yang bisa diambil pemerintah agar pasokan daging bisa tersedia bagi masyarakat.

"Kebetulan ada pemasok daging sapi dan kerbau yang cukup banyak stoknya dari PT Suri Nusantara Jaya. Perusahaan ini memiliki daging sebanyak 17 ribu ton. Jadi untuk kebutuhan di DKI Jakarta saja itu satu bulan 5.500 ton. Artinya, untuk DKI bisa memenuhi sekitar tiga bulan," terangnya.

Untuk itu, dia menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena daging akan ada di pasaran pada esok hari. Pihaknya telah memastikan bahwa para penjual daging sudah berkomitmen untuk berjualan lagi. "Kami sudah menjalin kerja sama dengan APDI, mereka sudah komit untuk mengisi daging di pasaran besok," tandasnya.

Seperti diketahui, mulai kemarin (20/1/2021) para pedagang daging melakukan aksi mogok berjualan. Penyebabnya adalah tingginya harga daging di rumah pemotongan hewan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: