Investor Asing Jor-joran Jualan di Akhir Perdagangan, Astra Hingga Indofood Jadi Korban Bantingan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sempat dikasih angin segar di awal perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung tergelincir 27.19 poin atau 0,44% ke level 6,181.67. Sepanjang hari ini, saham yang diperdagangkan mencapai 18,73 miliar dengan 1,71 juta ditransaksikan, dimana dana yang hilir mudik mencapai Rp19 triliun. Ada 315 saham yang terperosok ke zona merah, 158 saham naik, dan 167 saham tak bergerak. 

Investor asing terlihat asik menarik dana hingga mencapai senilai Rp429,11 miliar di seluruh pasar. Di pasar negosiasi dan pasar tunai investor asing mencatatkan pembelian Rp105,43 miliar, namun di pasar reguler melakukan penjualan hingga RP560,58 miliar. Padahal, aksi jual bersih asing  pada sesi I perdagangan Selasa, 9 Februari 2021 baru senilai senilai Rp95,21 miliar. 

Baca Juga: Masih Bertahan di Zona Hijau, Saham BRI and The Genk Dominasi Perdagangan

Saham PT Astra International Tbk (ASII) menjadi yang paling banyak dijual oleh investor asing hingga Rp323,1 miliar. Ssaham Astra pun terpuruk 275 poin atau 4,51% ke harga Rp5.825 per saham. 

Kemudian, korban  investor asing lainnya yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang dilego asing Rp322 miliar. Saham emiten pemilik Indomie ini pun merosot 300 poin atau 3,3% ke Rp8.800 per saham. 

Baca Juga: Apa Boleh Buat, IHSG Nyungsep Ketika Profit Taking Menjerat

Asing juga banyak melepas saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencapai senilai Rp106 miliar. Senasib, dengan ASII dan ICBP, saham TLKM mekemah 80 poin atau 2,44% ke Rp3.200 per saham. 

Selanjutnya, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga dijual asing Rp96,8 miliar, hingga tersungkur 75 poin atau 1,14% ke Rp6.500 per saham. Saha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) terkapar 65 poin atau 4,35% ke Rp1.430 per saham, setelah asing menarik dana Rp88,6 miliar.