Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menelisik Potensi Perusahaan Teknologi yang IPO, Yay or Nay?

Menelisik Potensi Perusahaan Teknologi yang IPO, Yay or Nay? Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Initial Public Offering (IPO) atau penawan saham perdana menjadi salah satu target di kalangan bisnis. Mencapai tahapan IPO menjadi salah satu capaian dari perjalanan sebuah perusahaan dalam menjaga keberlangsungan bisnis.

Di Indonesia sendiri kabar IPO sedang diramaikan oleh sejumlah perusahaan teknologi yang dikabarkan akan IPO dan sedang dalam proses IPO. 

Baca Juga: Investasi di Perusahaan Teknologi Global Melui Produk Reksa Dana Bahana US

Tentunya IPO sejumlah nama besar perusahaan teknologi menarik minat sebagian investor. Namun, tak sedikit juga investor yang memilih untuk tidak berinvestasi lantaran status perusahaan yang masih menyandang gelar perusahaan rintisan atau startup.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Reynardo Nainggolan membenarkan bahwa IPO tidak berarti langsung membawa perusahaan teknologi sontak mendapatkan keuntungan.

"Sektor teknologi itu bisa saja negatif dulu di depan, belum tentu langsung untung," katanya dalam webinar "Survival to Revival: Why Stock Always be The Go-To Choice", Minggu (25/7/2021).

"Amazon itu awalnya rugi, ketika sudah IPO masih rugi. Jadi ketika dia IPO, dia berekspansi menggunakan dana segarnya, untuk kedepannya dapat memberikan nilai tambah bagi investor dan pengguna. Jadi investor melihat ke depannya industri ini makin bagus," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: