Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Terima Pendanaan, TaniHub Klaim Akan Jadi AgTech Terbesar Se-Asia Tenggara

Jelang Terima Pendanaan, TaniHub Klaim Akan Jadi AgTech Terbesar Se-Asia Tenggara Kredit Foto: Tani Group
Warta Ekonomi, Jakarta -

Startup agriculture technology (agtech) PT TaniHub Indonesia menyebut perusahaan dalam waktu dekat akan segera menutup putaran pendanaan terbaru mereka. Presiden TaniHub Group, Pamitra Wineka, membocorkan bahwa pendanaan akan diumumkan sebulan mendatang.

Pamitra tidak menyebut berapa besar jumlah pendanaan yang perusahaan akan terima, hanya mengisyaratkan bahwa dana yang akan diterima perusahaan cukup besar.

Baca Juga: Tips Pitching Startup: 3 Hal Ini Bisa Buat Investor Lirik Bisnismu

"Satu bulan lagi kita akan umumkan. Ini merupakan putaran pendanaan untuk agtech yang size-nya terbesar di Asia Tenggara. Ini akan menempatkan tanihub sebagai agtech terbesar di Asia Tenggara," katanya dalam konferensi virtual, Kamis (21/1/2021).

Perusahaan mencatatkan pertumbuhan hingga 600% di tahun 2020. Perusahaan mencatat setidaknya hingga 2020 sudah merambah ke 46 ribu petani di Indonesia.

Perusahan dengan lini pembiayaan P2P miliknya, TaniFund, telah menyalurkan Rp89 miliar untuk pembiayaan 243 proyek sepanjang 2020. Pamitra menyebut, 50% dari total nilai pembiayaan yang disalurkan diterima oleh petani langsung.

Perusahaan tidak merinci lebih lanjut siapa saja investor yang terlibat di dalam putaran pendanaan yang akan segera ditutup oleh perusahaan. Sebelumnya, pada April 2020, perusahaan mendapatkan pendanaan sebanyak Rp285 miliar. Pendanaan tersebut dipimpin oleh Intudo Ventures dan Openspace Ventures.

Akumulasi pendanaan yang diperoleh oleh perusahaan sejak 2016 hingga sekarang mencapai Rp462 miliar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: