Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kencangkan Penjualan Alkes, Indofarma Rilis Enam Produk Baru

Kencangkan Penjualan Alkes, Indofarma Rilis Enam Produk Baru Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indofarma Tbk (INAF) semakin gencar melakukan ekspansi di sektor alat kesehatan (alkes) dengan meluncurkan enam produk baru sekaligus yakni, masker INA Mask, hand sanitizer CLIND, alat pemeriksaan kesehatan mandiri Teledoc, emergency ventilator INAVENT, alat untuk mengukur komposisi tubuh Indofarma InBody Test, dan mesin untuk cuci darah (hemodialisa) Hemodind.

Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto mengatakan bahwa ke-6 produk yang di launching ini terdiri dari bermacam jenis. Ada yang akan diperjual belikan secara umum dan ada pula yang akan melalui Kerjasama Operasional (KSO).

Baca Juga: Indofarma Sediakan Layanan Tes RT PCR Covid-19 Cuma Seharga...

“Kaya handsanitizer dan masker ini untuk umum. Untuk teledoc kita gunakan dua skema individual bisa beli, kemudian juga KSO dengan klinik dan RS ini yang disebut pengobatan dari rumah. Dengan produk teledoc itu dokter sudah punya beberapa vital sign. Hemodialisis kita akan KSO dengan RS. Ventilator juga KSO dan bisa beli. In body juga KSO dengan jaringan ritel farmaasi seperti Kimia Farma dan ritel lainnya atau apotik individual dan klinik,” ujarnya, dalam product launching dan webinar dalam rangka Hari Jadi ke-102 Indofarma yang dihadiri Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Tbk, Honesti Basyir, di Jakarta, Senin (27/7/2020).

Baca Juga: Investor Berebut Beli Saham Indofarma dan Kimia Farma, Ada Apa?

Lebih lanjut Ia mengungkapkan bila ada beberapa produk yang sudah memperooeh kontrak kerjasama operasional dengan jaringan sister company persseroan yakni Kimia Farma.“Yang sudah ada kontrak yang In Body kita konrak dengan Kimia Farma apotik, menyusul klinik dan diagnostik. Hemodind itu dengan Pemda Papua. Teledoc yaang sudah minat banyak, tapi mass production akhir agustus atau awal september ada 1.000 unit,” ungkapnya.

Peluncuran enam produk kesehaatan ini memang sejalan dengan rencana perseroan yang ingin menggenjot penjualan alat kesehatan. Pasalnya, saaat ini kontribusi dari alkes terhadap penjualan perseroan sudaah sebesar 56-57%. “Kita perkirakan di akhir tahun ini bisa 60%,” tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: