Motif Fadli Zon Menghilang dari Sosial Media Setelah Ditegur Prabowo Terungkap: Khilaf

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Usep Suhud memberikan analisis terkait motif hilangnya Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon dari media sosial Twitter selama 2 minggu.

“Sindirian Fadli Zon terakhir mungkin dianggap sudah kelewatan, tidak relevan, dan membahayakan posisi Prabowo,” ujar Usep kepada GenPI.co, Senin (29/11).

Baca Juga: Fadli Zon Nongol Lagi, Ehh Langsung Kena Bentak Netizen: Sampean Wakili Rakyat, Bukan Jongos...

Menurut Usep, sangat wajar jika Fadli Zon ditegur, apalagi ia merupakan salah satu kader Gerindra yang berpengaruh.  

“Karena Fadli Zon adalah aset besar Gerindra. Dia telah lama memposisikan dirinya sebagai tokoh politik dengan tingkat kritikan yang tinggi terhadap pemerintah,” katanya.

Usep juga mengatakan bahwa Fadli Zon bukan orang yang sekadar sembarang kritik.

Menurutnya, Fadli hanya mengkritik saat menemukan lawan politik yang seimbang dan berbeda value 360 derajat dengan dirinya.

“Itu mengapa beliau konsisten bersebrangan, bahkan ketika atasannya merapat ke lawan politiknya. Ini yang saya sebut lupa diri, bahwa Fadli Zon memiliki agenda sendiri” imbuhnya.

Hilangnya Fadli Zon dari media sosial Twitter, menurut Usep merupakan bentuk kekhilafan setelah mengkritik Jokowi.

Seperti diketahui, hal tersebut terjadi setelah Fadli mendapat teguran dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto karena sempat mengkritik kepada Presiden Jokowi