Catat Yah! Pada Era Revolusi Industri 4.0 Profesi Akuntan Dituntut Menjadi Strategis

Warta Ekonomi, Jakarta -

Di era revolusi industri 4.0, seorang akuntan dituntut untuk tidak hanya mampu mengelola data, namun perlu memiliki kemampuan manajerial, penasihat, dan juga memberikan dukungan bagi proses pengambilan keputusan manajemen perusahaan. Kemampuan ini diperlukan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi perusahaan.

CEO and Founder London School of Accountancy and Finance (LSAF) yang merupakan ACCA ALP (Approved Learning Provider) di Indonesia, Manish Gildwani menjelaskan bahwa data analytics bukan hal baru bagi seorang akuntan. Akan tetapi data sekarang dituntut agar semakin mudah dicerna agar dapat digunakan oleh semua anggota perusahaan.

"Profesional Accountant seharusnya bisa menjabarkan datanya ke semua tim. Baik itu divisi marketing, produksi, dan divisi lainnya” jelasnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (16/2/2021).

Baca Juga: Permudah UMKM, Software Akuntansi Kledo Catat 5 Ribu UMKM Bergabung

Dengan memiliki analisa data yang baik maka perusahaan dapat terbantu untuk menentukan misi perusahaan. Hingga selanjutnya diolah sebagai business strategy dandata strategy yang menghasilkan anayltics decision making.

"Manfaatnya maka pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat. Serta perusahaan dapat mengelola risiko yang lebih baik," jelasnya.

Alvin Yong, Founder and CEO Olygen sepakat bahwa seorang akuntan tak hanya bisa meganalisa data saja. Diperlukan kemampuan visualisasi data yang mudah dipahami agar tiap divisi perusahaan memahami maksud dari data tersebut.

"Saran saya kita harus melihat persepektif dari pengguna data tersebut. Tidak hanya angka saja dipaparkan tapi juga harus diceritakan maksud angka itu apa dan apa manfaatnya bagi perusahaan secara ringkas," jelasnya.

Hani Karunia, Head of Acca Indonesia menambahkan saat ini penting untuk menggunakan data dan teknologi untuk membuat keputusan yang tepat dalam berbisnis. Tentunya dengan manajemen data yang tepat dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan menurunkan risiko.

"Akuntan dan para profesional keuangan dapat memainkan peran penting dalam kesuksesan bisnis dengan memanfaatkan data dan teknologiuntuk membantu memecahkan masalah bisnis yang kompleks," kata Hani.

Dalam kesempatan yang sama, ACCA juga resmi bermitra dengan KAP Shinewing Indonesia dalam pengembangan program ACCA Approved Employer. ACCA Approved Employer adalah programyang mengakui standar tinggi pelatihan dan pengembangan staf oleh pemberi kerja.

Baca Juga: Tenaga Ahli di Tiga Bidang Ini Bakal Banyak Dicari Perusahaan di 2021

"Kami percaya bahwa Shinewing Indonesia atau KAP Suharli Sugiharto & Rekan akan memainkan peran penting dalam memastikan karyawan mereka memiliki akses ke pengembangan profesional secara teratur, mendukung dan menjunjung tinggi tingkat perkembangan karyawan," kata Hani Karunia.

Ahmadi Hadibroto, Chairman of Shinewing Indonesia dan juga IFAC Board Members (2011 - 2017) memaparkan perusahaannya sangat menghargai kerjasama ini. Mengingatperusahaan sangat memperhatikan edukasi pada setiap karyawan agar bisa bersaing dengan perusahaan KAP global. "Kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas tiap anggota karyawan kami," paparnya.