Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kader PDIP Tak Boleh Korupsi, Megawati: Jangan! Malu Saya

Kader PDIP Tak Boleh Korupsi, Megawati: Jangan! Malu Saya Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kader PDI Perjuangan diminta selalu solid menyatukan diri dengan gerakan partai dan tidak mencari untung dengan bergabung di partai.

"Harus solid menyatukan diri dengan partai. Harus ikut aturan partai. Bagi yang tak mau, silakan mundur dari partai," ujar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Megawati Tolak Jokowi 3 Periode, HNW: Kalau PDIP Tak Dukung, Ya Selesai...

Saat memberikan pengarahan, Megawati didampingi Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey dan Ketua PDIP Eriko Sotarduga dari kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

"Bung Karno menyebut kita sekumpulan orang yang menjadi orang politik, membangun organisasi politik. Kita berjuang membantu rakyat, bukan diri sendiri," kata Megawati.

Dalam arahannya, Megawati meminta kepada para kader untuk merenung dan bertanya pada diri sendiri. "Disiplinkah saya. Tanya diri sendiri. Kalau nggak disiplin gimana orang lain bisa didisiplinkan. Mana mungkin orang akan menghormati kamu kalau kamu tak disiplin," ujar Megawati.

Dia mengingatkan kader PDIP era sekarang berada dalam situasi yang lebih enak dibanding di zaman perjuangan menghadapi represi Orde Baru. Oleh sebab itu, kader diharapkan untuk bekerja lebih keras dan tidak malas.

Megawati juga mengingatkan kader bahwa partai bukanlah perusahaan untuk mencari keuntungan. Maka, jangan jadi benalu yang mengisap induknya yaitu partai, tetapi turunlah ke bawah dan membantu rakyat.

"Jadilah pahlawan PDIP yang mau dan mampu membela rakyat kecil. Tak usah berpikir besar, dengan memberi makan dengan tanganmu yang ikhlas itu akan dicatat. Jadi jangan berpikir untuk mencari untung atau korupsi. Jangan, malu saya," kata Megawati pula.

Pada bagian lainnya, Megawati mengimbau kader untuk paham sejarah bangsa dan proses menuju kemerdekaan.

Megawati menghabiskan sekitar 1 jam untuk menyampaikan nasihat dan arahan kepada 65 peserta kader madya yang mengikuti pendidikan, dan pengurus partai se-Indonesia yang mengikuti acara secara virtual.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: