Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Pesaing Baru Anies Baswedan, Ssst... Ada Crazy Rich Tanjung Priok

3 Pesaing Baru Anies Baswedan, Ssst... Ada Crazy Rich Tanjung Priok Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah tokoh berpotensi menjadi pesaing Anies Baswedan untuk memimpin Ibu Kota DKI Jakarta. Meski Pilkada DKI sesuai UU Pilkada dilaksanakan setelah Pemilu 2024, namun muncul kecenderungan banyak figur yang bakal menjadi penantang Anies sebagai incumbent. Terlebih jika jadwal pilkada DKI berhasil dinormalkan menjadi 2022 melalui mekanisme gugatan di MK.

Kemunculan Mensos Tri Rismaharini (Risma) yang diisukan bakal didorong oleh partainya, PDIP mulai kelihatan 'bermanuver' memperkenalkan diri kepada publik dengan blusukan kontroversialnya.

Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA), Fadhli Harahab mengatakan peluang Risma menjadi penantang Anies di Pilkada DKI Jakarta bisa saja benar terjadi melihat gelagat politiknya.

Baca Juga: Rezeki Nomplok PNS! Jokowi Kasih Tunjangan Baru, Ini Besarannya

"Kalau pilkada jadi digelar 2022, kemungkinan Bu Risma menjadi penantang Anies, kalau pun dia dicalonkan, cukup besar. Apalagi sebelumnya, Risma memang digadang-gadang bakal ditarik ke Jakarta, setelah sukses membangun Surabaya," ujar Fadhli, Minggu (17/1/2021).

Selain Risma, Analis Politik asal UIN Jakarta itu menyebut sejumlah nama yang berpotensi menjadi penantang Anies. Dia mengatakan, masih di PDIP, sosok Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi juga memiliki peluang diusung PDIP. Hendrar dianggap cukup berhasil menyulap Kota Semarang menjadi daerah yang indah dipandang karena memiliki banyak perubahan.

Di luar PDIP, Fadhli menyebut di Partai Nasdem ada Anggota DPR RI bernama Ahmad Sahroni dan mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti. Manuver pasang baliho "bermimpilah setinggi langit, mumpung bermimpi gratis" itu disebut Fadhli menjadi indikasi kuat bahwa Wakil Ketua Komisi III DPR itu berniat menggapai posisi politik tertentu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: