Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Segera Selesaikan Pembangunan Lima Gardu Induk di Lombok

PLN Segera Selesaikan Pembangunan Lima Gardu Induk di Lombok Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) segera menuntaskan pembangunan lima gardu induk untuk memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

General Manager PLN UIP Nusra, Yuyun Mimbar Saputra menyebutkan, lima gardu induk yang sedang dipersiapkan masuk ke sistem kelistrikan Lombok adalah: (1) Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) Mataram 2x60 mega Volt ampere (MVA); (2) GI 150 kV Sekotong 30 MVA; (3) GI 150 kV Switching Mataram: (4) GI 150 kV Sengkol Extension 60 MVA; dan (5) GI 150kV Paokmotong Extension 60 MVA.

Baca Juga: Imbas Pegawainya Positif, PLN Semprot Disinfektan di Kantor Pusat

"Secara keseluruhan, kami sedang menyelesaikan tiga gardu induk baru dan dua gardu induk extension yang sedang dipersiapkan masuk ke sistem kelistrikan Lombok," ujar Mimbar, Kamis (23/7/2020).

Mimbar mengatakan, pihaknya sudah berhasil melakukan pemberian tegangan pertama (energize) pada main trafo GI Sengkol dengan kapasitas 60 MVA yang berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah. Keberhasilan pemberian tegangan trafo tersebut melengkapi kapasitas GI Sengkol yang sebelumnya berkapasitas 2x30 MVA sehingga total kapasitas saat ini menjadi 120 MVA. Keberhasilan itu pun akan memperkuat sistem kelistrikan Lombok.

Saat ini, PLN UIP Nusra juga sedang menyelesaikan pembangunan GI 150 kV Mataram yang berlokasi di Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram untuk segera masuk ke sistem kelistrikan Lombok.

"Saat ini, GI Mataram yang berkapasitas 2x60 MVA sedang dalam tahap penyelesaian konstruksi berupa penyelesaian fasilitas penunjang lainnya," tutur Mimbar.

Sementara itu, Manager Teknik PLN UPP Lombok, Lutfi Mustakim, menyampaikan bahwa progres pembangunan GI Mataram sejauh ini sudah mencapai 94,29% dan ditargetkan selesai akhir 2020, bersamaan dengan empat gardu induk lainnya. Menurut dia, meskipun saat ini kondisi sedang pandemi Covid-19, tahapan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan masih berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Seluruh tim konstruksi bekerja tetap menerapkan standar protokol kesehatan dan bekerja sesuai rambu-rambu protokol tersebut," ujar Lutfi, Kamis (23/7/2020).

Lutfi menambahkan, sejak 2014, pihaknya berhasil membangun delapan gardu induk dan 15 extension trafo gardu induk di Pulau Lombok. Pengembangan sistem kelistrikan tersebut tetap berlangsung sampai dengan saat ini sesuai dengan rencana pengembangan kelistrikan yang dituangkan dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik oleh pemerintah.

"Pembangunan tetap berjalan karena kebutuhan listrik makin hari makin bertambah dan PLN siap mempersiapkan itu," ucap Lutfi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: