Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Profesor Swiss Bicara Covid-19 Diciptakan Lab Wuhan: Orang Lupa, Bakteri Lolos dari Lab Amerika...

Profesor Swiss Bicara Covid-19 Diciptakan Lab Wuhan: Orang Lupa, Bakteri Lolos dari Lab Amerika... Kredit Foto: AFP/Getty Image
Warta Ekonomi, Moskow -

Pakar penyakit menular dari Swiss, Prof Didier Pittet, menyebut, tidak ada bukti virus corona tipe baru yang menjadi penyebab Covid-19 bocor dari laboratorium Wuhan di China. Ia juga meyakini tudingan tersebut "lebih bersifat politis".

"Kita benar-benar tidak punya bukti, virus itu atau virus lainnya diciptakan di laboratorium," kata Prof Pittet saat diwawancarai Kantor Berita Rusia, Sputnik, yang dipublikasikan pada Sabtu (31/7/2021).

Baca Juga: Pesan 'Jangan Bicarakan Covid-19' Kepala Lab Wuhan Bocor ke Publik, Lho Artinya...

Prof Pittet yang juga penemu hand sanitizer mengatakan, isu soal asal usul SARS-CoV-2 terkait dengan kebocoran laboratorium Institut Virologi Wuhan (WIV) sudah sering dibicarakan. Terutama, karena itu terjadi di China.

"Tapi orang kerap lupa, bakteri perusak pertama yang lolos dari laboratorium terjadinya di Amerika Serikat," ujar ahli epidemiologi kenamaan dari Geneva University Hospitals, dikutip dari Global Times, Senin (2/8/2021).

Menurut Prof Pittet, sebetulnya kebocoran laboratorium bukan sesuatu yang mustahil secara teori, bahkan dalam lab dengan tingkat keamanan tinggi sekalipun. Namun, ia tak melihat ada alasan untuk menganggap itu terjadi dengan SARS-CoV-2.

Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump gencar menyuarakan dugaan SARS-CoV-2 yang pertama kali ditemukan di pasar hewan Wuhan, China, itu kemungkinan akibat kelalaian atau kurang ketatnya keamanan laboratorium virologi Wuhan.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menurunkan tim ahlinya melakukan penyelidikan tentang asal-usul Covid-19 di Wuhan, namun hasilnya secara definitif tak menyebut adanya kebocoran virus dari laboratorium.

Para ahli mengatakan, ada kemungkinan besar virus tersebut ditularkan ke manusia dari kelelawar melalui hewan lain. Namun, pada Mei, Presiden AS Joe Biden memerintahkan komunitas intelijen AS untuk memeriksa kembali asal usul virus corona dan menentukan apakah penyakit itu bocor dari laboratorium atau menyebar dari hewan yang terinfeksi ke manusia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: